Deva Mahenra Respons Video Viral Podcastnya soal Sikap Buruk Seorang Seniman Senior

JAKARTA – Deva Mahenra menjadi sorotan publik usai berbagi cerita mengenai Pengalaman Hidup kurang menyenangkan Pada menjadi pendatang Terbaru Di dunia Karyaseni peran. Deva mengaku, sempat dimarahi Bersama salah seorang Seniman senior gara-gara memanggilnya Bersama sebutan ‘mbak’. Justru Seniman senior itu sempat menolak Untuk Laga Persahabatan bersamanya.

Memahami video podcast tersebut viral dan menimbulkan asumsi mengenai sosok Seniman senior tersebut, Deva akhirnya buka suara. Suami Mikha Tambayong itu menyayangkan sikap publik yang terus menebak-nebak siapa Seniman yang berperilaku buruk kepadanya itu.

Justru Deva mengaku sempat diteror hingga membuatnya merasa terganggu. Padahal, ia tak menyinggung siapa pun Lantaran tidak menyebutkan identitas Seniman senior yang dimaksud.

“Potongan video saya Di Maknatalks sudah ditonton lebih Di 15 juta views. Di situ rupanya banyak yang berasumsi Bersama menyebut beberapa nama Aktor Atau Aktris/Aktor Atau Aktris. Berangkat Di nama-nama tersebut, ada juga yang berani mengganggu dan meneror secara langsung. Padahal, saya sendiri pun tidak pernah menyebutkan nama,” kata Deva Mahenra, dikutip Di unggahan Instagram Story akun pribadinya @devamahenra, Senin (3/6/2024).

Deva meminta publik berhenti menebak-nebak sosok Seniman senior tersebut. Dia juga berharap netizen tidak menyerang orang-orang yang diduga adalah Seniman senior yang memarahi Deva. Pasalnya, nama-nama yang bermunculan itu hanyalah berdasarkan asumsi belaka.

“Seperti yang saya jelaskan Di podcast, kejadian itu berlangsung jauh Sebelumnya saya memulai karier akting secara profesional. So, sudahi berasumsinya, apalagi sampai mengganggu kehidupan pribadi nama-nama yang disebutkan secara nggak bertanggung jawab itu ya, teman-teman,” ungkapnya.

Deva menegaskan, apa yang disebutkan Di podcast tersebut bukan Untuk menyudutkan pihak mana pun. Hanya, ia ingin berbagi Pengalaman Hidup Pada berkarier Di dunia hiburan Tanah Air yang tak selamanya berjalan mulus.

“Untuk yang nonton podcastnya secara utuh, pasti paham konteks saya bercerita, bukan Untuk menggiring opini, melainkan berbagi suka-duka merintis karier. Ambil baiknya, lupakan yang gak bermanfaat,” pungkas Deva.

(tsa)