Gianyar –
Desa Wisata Taro merupakan desa kuno Ke Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Bali. Kearifan Lokal Global dan Kearifan Lokal masih terjaga.
Desa Taro hanya berjarak Di dua jam Didalam Denpasar. Desa itu berada Ke ketinggian 600-750 meter Ke atas permukaan laut (mdpl) yang membuat udaranya sejuk.
Desa Taro adalah pemukiman yang dirintis Dari Rsi Maharsi Markendya. Dia datang Ke Bali Ke abad Ke tujuh. Markendya merabas hutan, membangun pemukiman dan persawahan Didalam sistem irigasi yang disebut subak.
Desa Taro Memperoleh julukan “Bhumi Sarwa Ada” yang berarti serba ada. Julukan yang sesuai, Lantaran desa itu Memperoleh berbagai kekayaan alam dan Kearifan Lokal Global yang bisa memikat hati banyak wisatawan. Bagi Rsi Markandya, desa itu juga memuliki segala hal yang diinginkan dan dibutuhkan Di dia membangun mendirikan kawasan itu. Tanah subur, air melimpah, udara sejuk, alam yang indah, dll.
Samping Itu, desa tersebut dijuluki Pusering Jagat atau pusat semesta.
Dari 2017, Desa Taro telah menjadi desa wisata. Melewati pondasi Tri Hita Karana, yaitu menjaga Kesejajaran hubungan Di manusia, alam, dan Sang Pencipta, Desa Wisata Taro memilih tema destinasi yang berhubungan Didalam alam dan spiritual.
“Mulai tahun 2017 akhir, kita garap semua destinasi itu 2018. Pembuatan masterplan dan menggali potensi itu sudah mulai Ke 2017. Akhirnya 2019 sudah mulai launching destinasi wisata,” ujar I Wayan Gede Ardika, pengelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Taro.
Mengusung Konsep ‘Eco Spiritual Destination’, Desa Taro menyajikan berbagai destinasi alam dan spiritual yang menjadi keunikan dan warisan Kearifan Lokal Global Komunitas setempat. Perpaduan Di Kearifan Lokal spiritual dan keindahan alam Berencana membuat siapapun terpikat.
“Kami ingin membangun Konsep desa wisata yang berkelanjutan, Supaya mengusung Konsep ‘Eco Spiritual Destination’. Kami Mencari semuanya masih lestari dan menjadi warisan turun temurun, Wisata Internasional adalah bonusnya,” kata Ardika.
Lalu, Di 2023, Desa Taro masuk Di daftar Programme Ke United Nations World Tourism Organization (UNWTO) 2023.
4 destinasi wisata unggulan yang wajib traveler kunjungi Ke Desa Taro yang Di lain:
1. Pura Agung Gunung Raung
Pura Agung Gunung Raung merupakan salah satu Pura Kahyangan Jagat yang ada Ke Bali. Keberadaan pura ini sangat erat kaitannya Didalam perjalanan suci Rsi Markendya. Pura Agung Gunung Raung Memperoleh keunikan tersendiri, dimana umumnya persembahyangan menghadap Ke timur, Akan Tetapi Ke pura ini persembahyangan menghadap Ke arah barat
2. Konservasi Lembu Putih
Desa Taro adalah satu-satunya desa Ke Bali yang Memperoleh taman konservasi lembu putih, satwa yang dihormati dan disucikan. Lembu Putih dipercaya sebagai hewan suci sekaligus sebagai kendaraan Dewa Siwa.
Lembu Putih yang ada Ke Desa Taro dirawat dan dikonservasi Sebagai menjaga kelestariannya, Lantaran sering digunakan Di upacara agama.
3. The Fireflies Garden
The Fireflies Garden merupakan kawasan penangkaran kunang-kunang yang dikelola Dari Desa Taro. Ke sini traveler bisa menemukan banyak kunang-kunang yang cantik.
Terletak Ke Di persawahan Didalam udara dan air yang bersih membuat kunang-kunang mampu tumbuh dan berkembang Ke sini. Waktu terbaik Sebagai berkunjung adalah Ke sore hingga malam hari.
4. Semara Ratih Delodsema Village
Semara Ratih Delodsema Village adalah sebuah restoran berkonsep alami yang sudah dibuka Dari 2020. Semara Ratih Delodsema Village menawarkan sensasi bersantap Ke Di bentang alam yang cantik, ditemani gemericik air sungai.
Tak jauh Didalam restoran, traveler juga bisa menemukan sebuah mata air suci yang dapat digunakan Sebagai melukat.
Tak hanya menawarkan berbagai destinasi Memikat. Desa Wisata Taro juga menawarkan beberapa paket Karya wisata yang bisa traveler coba.
Berikut paket wisata Ke Desa Taro
1. Paket Tirta Yatra
Paket Tirta Yatra menawarkan traveler Sebagai Melakukan Kunjungan Ke situs-situs tonggak perjalanan suci Ida Maharsi Markandya Di abad Ke-7. Paket ini Berencana mengajak traveler Sebagai melukat Ke Semara Ratih, Melakukan Kunjungan Ke Pura Agung Gunung Raung, Pura Sanghyang Tegal, dan Duwe Lembu Putih.
Didalam membayar harga Rp 300.000 per orang, sudah termasuk banten, sari Jro Mangku, punia, pemandu wisata, nasi yasa, dan coffee break. Traveler juga bisa memilih lokasi Sebagai bersantap, mulai Didalam Semara Ratih hingga Ke Taman Lembu Putih.
2. Paket Desa Wisata
Paket wisata ini Berencana mengajak traveler Sebagai Melakukan Kunjungan Ke beberapa Objek Wisata yang menjadi ikon Desa Wisata Taro dan Sharing Session Bersama Pokdarwis Desa Wisata Taro. Didalam membayar harga Rp 195.000 per orang, traveler Berencana diajak Ke beberapa objek wisata pilihan, coffee break, makan siang, dan sharing session.
3. Paket Studi Banding
Paket studi banding ini Berencana mengajak traveler Sebagai berkunjung Ke pengelolaan sampah yang diaplikasikan menjadi Pertanian organik Ke Desa Taro. Sebagai mencoba paket ini traveler dikenakan harga sebesar Rp 195.000 per orang.
Traveler Berencana Memperoleh berbagai fasilitas Memikat, seperti coffee break sebanyak 2 kali, berkunjung Ke fasilitas pengelolaan material & kebun organik desa taro, makan siang, dan sharing session.
4. Paket Cycling Desa Taro
Desa Taro juga menawarkan paket cycling yang mengajak traveler Sebagai Naik Sepeda melewati Area Pertanian, pemukiman warga, hingga beberapa destinasi wisata yang menjadi ikon Desa Taro.
Traveler bisa memilih tiga jenis paket cycling, yaitu paket 1, 2, dan 3 Didalam harga Rp 250.000 per orang dan minimal 5 orang. Setiap paket Memperoleh rute yang berbeda-beda, Karena Itu pastikan memilih paket yang sesuai ya traveler!
5. Paket Trekking Desa Taro
Paket Trekking Desa Taro mengajak traveler Sebagai Perjalanan Kaki berkeliling Desa Taro, mulai Didalam pemukiman penduduk, hingga Ke objek wisata yang menjadi ikon desa ini. Traveler bisa memilih tiga jenis paket trekking, yaitu paket 1 dan 2 Didalam harga Rp 250.000 per orang dan minimal 5 orang.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Desa Wisata Taro, Desa Kuno Ke Gianyar, Bali