Cewek Ini Dicegat Petugas Bandara Lantaran Bawa Jantung Di Kantong

Seorang perempuan melakukan transplantasi jantung 8 tahun lalu. Ia dicegat petugas bandara Lantaran jantung miliknya dibawa dan dimasukkan Hingga Di Kantong.

Dilansir Bersama NZ Herald, Jumat (14/6/2024) Jessica Maning Ditindak petugas bandara Pada Akansegera berpindah Bersama Selandia Terbaru Hingga Australia. Adapun alasan dihentikan Lantaran dia membawa jantung Di kemasan Hingga tasnya.

Supaya tak menimbulkan salah paham, Manning, 30, menceritakan kepada petugas bahwa dia menjalani transplantasi jantung dan hati ganda delapan tahun lalu. Petugas khawatir organ yang dia bawa ini membawa Gangguan Hingga Australia.

“Bersama Sebab Itu saya berada Hingga sana Di Disekitar satu jam Untuk mencoba membawa hati ini Hingga Australia. Tapi aku memilikinya sekarang, dan aman Hingga lemariku,” ceritanya.

Manning dilahirkan Bersama enam kelainan jantung, yang menyebabkan dia menjalani beberapa operasi jantung Pada tumbuh dewasa. Tiga operasi jantung terbuka pertamanya dilakukan ketika dia berusia 5 bulan, Sesudah Itu 3 dan 6 tahun. Kebugaran ini akhirnya mengharuskan ia transplantasi jantung dan hati secara penuh.

“Ketika saya berusia 19 tahun, saya Merasakan gagal jantung. Dan ketika saya berusia 22 tahun, saya didiagnosis menderita Gangguan hati,” ceritanya.

Sesudah transplantasi, Manning yang bekerja sebagai guru memutuskan Untuk tetap membawa kembali jantung miliknya.

“Hingga Selandia Terbaru, Lantaran Kekayaan Budaya Dunia Māori, mereka sangat percaya bahwa organ harus dikembalikan Hingga tubuh Anda sebagaimana Tuhan menciptakan Anda, Bersama Sebab Itu kami Memiliki pilihan Untuk menjaga organ kami,”

“Saya bukan orang Māori, Tetapi menurut saya kepercayaan tersebut sangat keren, Tetapi sebenarnya saya mendonasikan kedua organ tubuh saya Untuk Studi medis dan sains. Itulah sebabnya saya tidak Memiliki hati Lantaran saya kuliah Hingga universitas Untuk Studi tentang sirosis hati,” paparnya.

Yang Terkait Bersama penahannya Hingga bandara, dia mengatakan akhirnya petugas bandara melepaskan dia pergi bersama jantung miliknya.

“Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan Bersama itu, Bersama Sebab Itu dia pergi Untuk berbicara Bersama bosnya. Pada itulah saya mulai menangis, dan pria itu Berusaha sebaik Mungkin Saja dan saya mengerti dia hanya bersikap sangat berhati-hati,”

“Masalah utamanya adalah saya Berpotensi Untuk membawa Gangguan Terbaru Hingga Bangsa ini dan dia tidak ingin saya membawa Gangguan yang membahayakan Australia. Tetapi saya senang semuanya telah beres dan saya diizinkan Untuk melanjutkan perjalanan saya, dan saya masih Memiliki jantung lama saya,” tutupnya.