Cara Menurunkan Berat Badan Untuk Beberapa Minggu hanya Bersama Minum Air Putih

JAKARTA – Media sosial dihebohkan Bersama penurunan berat badan yang luar biasa hanya Bersama minum air putih. Metode ini dilakukan Dari seorang pria asal Kosta Rika, Addis Miller yang berhasil menurunkan 13 kilogram Untuk 21 hari hanya Bersama berpuasa air.

Dilansir Bersama Times of India, Senin (15/7/2024), Miller mengatakan mulai menurunkan berat badannya Bersama hanya mengonsumsi air Dari awal tahun ini. Ia pun merasakan betul manfaat Bersama menurunkan berat badannya.

“Awal tahun ini, saya memulai puasa air Di 21 hari Hingga Kosta Rika. Pengalaman Hidup ini benar-benar mengubah hidup saya, dan saya sangat bangga dan bersemangat Sebagai berbagi beberapa momen berharga Bersama perjalanan saya Untuk video ini,” kata Miller Hingga Instagram pribadinya.

“Puasa air 21 hari (Tanpa Konsumsi, atau Garam). Saya kehilangan 13,1 kg. Menurunkan 6 persen lemak tubuh. Saya pikir saya Akansegera berbagi seperti apa puasa air Di 21 hari Di orang yang sudah kurus. Video ini hanya Menunjukkan lemak tubuh dan penurunan berat badan saya, tapi puasanya lebih Bersama itu,” lanjutnya.

Puasa air adalah praktik yang dilakukan seseorang Sebagai tidak makan dan minum apa pun kecuali air Di periode tertentu. Praktik ini telah populer Untuk beberapa tahun terakhir Sebab manfaat kesehatannya yang potensial dan efek detoksifikasi.

Di puasa air, hanya air yang dikonsumsi. Durasinya dapat bervariasi Bersama 24 jam hingga beberapa hari atau Justru minggu, tergantung Di tujuan dan Situasi Kesejajaran individu. Beberapa puasa diawasi Dari Praktisi Medis Untuk keselamatan.

Puasa air dipercaya dapat memperlancar detoksifikasi Bersama memungkinkan tubuh Sebagai fokus membuang racun dan produk sisa metabolisme. Penurunan berat badan yang cepat dapat terjadi Sebab berkurangnya asupan kalori.

Ini biasanya merupakan efek jangka pendek dan bervariasi berdasarkan metabolisme individu dan durasi puasa. Puasa dapat Meningkatkan sensitivitas insulin, yang Berpeluang Mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan mendukung pengendalian gula darah.