Cara Asupan Konsumsi Kentang Sebagai Turunkan BB Bersama Cepat, Tertarik Coba?

Jakarta –

Tak sedikit orang yang melakukan Asupan Konsumsi ketat Sebagai memperoleh berat badan ideal Di waktu singkat. Di sisi lain, mereka Mengharapkan Asupan Konsumsi Bersama tetap konsumsi Konsumsi sehat. Lantaran itu, Asupan Konsumsi kentang banyak dipilih.

Asupan Konsumsi kentang menawarkan metode penurunan berat badan Di waktu cepat. Ini dilakukan Bersama hanya mengkonsumsi kentang Pada Asupan Konsumsi berlangsung Di beberapa hari.

Dilansir Verywell Fit, orang yang telah menjalani Asupan Konsumsi kentang mengklaim berat badan mereka berhasil turun Di 0,45 kg per minggu. Sebab itu, tak sedikit yang tertarik Bersama metode Asupan Konsumsi ini. Karena Itu, apakah kamu mau coba Asupan Konsumsi kentang? Simak cara melakukannya berikut.

Cara Asupan Konsumsi Kentang Sebagai Turunkan Berat Badan

Sesuai namanya, Asupan Konsumsi kentang dilakukan Bersama hanya memakan kentang Di beberapa hari. Regu Steele yang mempopulerkan kembali Asupan Konsumsi kentang Ke 2016 lewat bukunya Memiliki aturan bahwa Asupan Konsumsi ini berlangsung Di 3-5 hari.

Di Asupan Konsumsi ini, kentang menjadi sumber karbohidrat dan kalori utama. Kentang juga berperan sebagai sumber serat, vitamin, dan mineral Sebagai memenuhi kebutuhan gizi harian.

Konsumsi lain termasuk bumbu, saus, dan Migas apapun tidak diizinkan. Garam boleh digunakan tapi lebih baik dihindari. Dan hanya bisa minum air putih, teh, atau Minuman Kafein hitam.

Metode memasak kentangnya juga mesti diperhatikan. Tidak dianjurkan menggoreng kentang, hanya boleh direbus atau dipanggang. Tentunya produk kentang olahan seperti french fries atau keripik kentang tidak boleh.

Konsumsi Perawatan Di Asupan Konsumsi kentang diperbolehkan sesuai arahan Praktisi Medis. Akansegera tetapi, Nutrisi Tambahan Konsumsi tidak diperkenankan. Aktivitasfisik berat juga tidak dianjurkan, Sebagai Gantinya bisa lakukan Aktivitasfisik ringan atau berjalan kaki.

Variasi Asupan Konsumsi yang mirip bernama Spud Fit Challenge juga dibuat Dari Andrew Taylor. Metode dietnya ini memperbolehkan makan ubi jalar. Sebagai bumbu, rempah-rempah, dan kondimen bebas lemak juga diizinkan asalkan Di jumlah sedikit.

Asupan Konsumsi kentang Memiliki aturan yang sangat membatasi. Karenanya, Asupan Konsumsi ini tidak cocok Sebagai diterapkan Di jangka panjang.

Manfaat Asupan Konsumsi Kentang

Selain dapat menurunkan berat badan Di waktu singkat, ada beberapa manfaat lain Di Asupan Konsumsi kentang, dikutip Healthline.

1. Gizi Kentang Cukup Lengkap

Walau hanya memakan kentang Di Langkah Asupan Konsumsi, ternyata kandungan gizi kentang cukup lengkap. Kentang menjadi sumber vitamin dan mineral penting, seperti vitamin C, potasium, folat, dan zat besi.

2. Kentang Tinggi Serat

Kentang juga Memiliki serat yang tinggi. Setiap 100 gram kentang rebus tanpa garam mengandung 1,8 gram serat. Serat dapat membuat kenyang lebih lama dan bisa menjaga Kesejajaran pencernaan.

3. Mudah Diikuti

Asupan Konsumsi kentang cukup mudah dilakukan Lantaran aturannya yang terbilang sederhana. Bersama Langkah Tersebut, orang dapat Bersama mudah mengikutinya.

4. Harga Kentang Terjangkau

Bahan utama kentang yang digunakan juga sangat mudah didapatkan Di Indonesia. Terlebih, harganya cukup terjangkau. Sebab itu, tak sedikit orang yang memilih kentang sebagai alternatif Asupan Konsumsi.

Efek Di Asupan Konsumsi Kentang

Mengandalkan hanya kentang sebagai asupan Konsumsi Di Asupan Konsumsi disebutkan Memiliki efek Di. Berikut efek Di yang Bisa Jadi terjadi Di atau Sesudah Asupan Konsumsi kentang:

• Defisiensi protein
• Hilangnya massa otot
• Memperlambat metabolisme tubuh
• Fungsi kekebalan tubuh yang terganggu
• Sembelit atau kembung
• Tidak bertenaga dan mudah lesu
• Anemia
• Bisa menimbulkan masalah mata dan tulang.

Orang Bersama Situasi medis tertentu seperti diabetes mesti berkonsultasi terlebih dahulu Bersama Praktisi Medis jika ingin mencoba Asupan Konsumsi kentang. Lantaran bisa menyebabkan kadar gula darah melonjak Bersama cepat.

Asupan Konsumsi kentang juga tergolong Asupan Konsumsi ketat. Lantaran itu, tidak disarankan Sebagai dilakukan Di jangka panjang Lantaran dapat merusak Konsumsi Bergizi yang diperlukan tubuh.