Butuh Data Temuan yang Valid

Direktur Bina Haji Ditjen PHU Kemenag, Arsyad Hidayat Untuk diskusi Polemik MNC Trijaya Network bertajuk Nanti Kita Cerita Tentang Haji Hari Ini yang digelar secara daring, Sabtu (22/6/2024). FOTO/TANGKAPAN LAYAR

JAKARTA – Kementerian Agama ( Kemenag ) angkat bicara soal Wacana Regu Pengawas (Timwas) Wakil Rakyat yang Akansegera membentuk Panitia Khusus ( Pansus ) Sebagai Menimbang pelaksanaan haji tahun 2024. Wacana ini berangkat Didalam sejumlah temuan-temuan masalah yang terjadi Di pelaksanaan haji.

Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Arsyad Hidayat menyampaikan, pihaknya sangat menghormati apa yang sudah dilakukan atau apa yang sudah menjadi temuan Didalam Timwas Wakil Rakyat.

“Tapi juga, kami ingin sampaikan bahwa kaitan Didalam hal-hal tersebut juga butuh data yang valid ya. Didalam Sebab Itu tidak serta merta itu menjadi sebuah temuan. Kalau seumpamanya Didalam 221.000 atau 213.320 jamaah haji, Peristiwa Pidana hanya terjadi Hingga 1-2 orang, apakah itu Disorot sebuah temuan?” kata Arsyad Untuk diskusi Polemik MNC Trijaya Network bertajuk ‘Nanti Kita Cerita Tentang Haji Hari Ini” yang digelar secara daring, Sabtu (22/6/2024).

Untuk kesempatan itu, Arsyad mengibaratkan Didalam penyelenggaraan sebuah Peristiwa pernikahan yang melibatkan 1.000 tamu undangan. Ia meyakini, pasti ada beberapa tamu yang mengomentari Minuman yang disajikan Untuk Peristiwa tersebut.

“Apakah itu Disorot sebuah temuan yang perlu dipertimbangkan?” ujarnya.

Kembali Hingga persoalan temuan masalah Didalam Timwas Wakil Rakyat, Arsyad mengingatkan, haji berkaitan Didalam penyelenggaraan pelayanan Hingga negeri orang. Ada wikayah-Area yang Kemenag tidak Memperoleh otoritas atau kewenangan lebih jauh.

“Ada Area-Area yang Hingga situ kita punya otoritas penuh, ada yang Hingga sana juga Hingga sana otoritas penuhnya Didalam Sebab Itu kewenangan pihak Arab Saudi ya,” katanya.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Butuh Data Temuan yang Valid