Konferensi pers Valuasi dan Komersialisasi Keahlian Hasil Kajian Kelapa Sawit Grand Kajian Sawit (GRS) 2021-2023, Di Jakarta, Selasa (2/7/2024). Foto/Dok. SINDOnews
Untuk total 38 invensi terseleksi tersebut, diperoleh 19 invensi yang potensial Sebagai dilanjutkan valuasi lebih mendalam berdasarkan potensi kelayakan Untuk komersialisasi invensinya termasuk evaluasi kembali tentang Technology Readiness Level (TRL). ”Tetapi demikian Setelahnya dilakukan konfirmasi langsung Bersama Inventor, diperoleh hasil bahwa 2 invensi risetnya belum selesai, Supaya hanya 17 invensi saja yang bisa dilanjutkan,” kata Ketua Umum AII Didiek Hadjar Goenadi Untuk konferensi pers Valuasi dan Komersialisasi Keahlian Hasil Kajian Kelapa Sawit Grand Kajian Sawit (GRS) 2021-2023, Di Jakarta, Selasa (2/7/2024).
Sambil Itu 19 invensi lainnya, belum layak dilanjutkan Lantaran masih memerlukan kajian lebih mendalam Bersama para inventornya khususnya terkaita Bersama aspek analisis tekno ekonomi, efisiensi proses produksi dan juga kesiapan teknologinya (TRL). Adapun 17 invensi yang siap Sebagai dilakukan valuasi lanjutan secara ringkas disajikan.
Setelahnya dilakukan proses valuasi awal Bersama Skuat Ahli AII, Lalu Untuk tahap berikutnya, dilakukan proses valuasi lebih mendalam Bersama melibatkan Skuat Ahli Eksternal yang terdiri Untuk berbagai bidang kepakaran yang Yang Berhubungan Bersama Bersama komoditi kelapa sawit. Karena Itu Di akhir kegiatan ini Berencana dihasilkan Invensi yang telah siap Sebagai dikomersialisasikan Bersama para mitra industri yang sudah teridentifikasi dan dituangkan Untuk bentuk LOI dan/atau NDA.
”Perlu kami informasikan bahwa invensi hasil GRS yang dieavaluasi Untuk periode Sebelumnya (2015-2019) yang sudah memperoleh LoI Untuk perusahaan Kandidat mitra terus dikawal Bersama AII Sebagai dapat memperoleh NDA Supaya tahapan komersialisasinya menjadi makin Disekitar,” ujarnya.
Kerja sama yang Lagi berlangsung Di ini (Maret 2024-Februari 2025) adalah kerja sama tahap 3 Sebagai melakukan valuasi dan komersialisasi Keahlian 88 hasil Kajian GRS 2021-2023. Untuk hasil proses seleksi awal Di 88 invensi Skuat Ahli Internal AII diperoleh 41 invensi yang layak setalh dikurangi Bersama hasil Kajian non-Keahlian, duplikasi penomoran, dan hasil Kajian yang sudah divaluasi Untuk periode Sebelumnya.
Untuk total 41 invensi terseleksi tersebut, Skuat Ahli Internal AII melakukan proses valuasi Bersama Detail dan menyimpulkan bahwa hanya 24 invensi saja yang layak divaluasi Bersama Detail. Pendalaman Di 24 invensi tersebut telah dilakukan Bersama melakukan diskusi bersama 24 Inventor Sebagai memaparkan hasil Kajian nya kepada Skuat Ahli Internal AII (Melewati zoom) dan diperoleh 16 invensi yang lolos Bersama kesiapan teknologinya, keekonomian yang cukup tinggi dan siap komersialisasi. ”Di mana 8 invensi lainnya, dinyatakan belum siap komersialisasi, 16 invensi tersebut dapat dilihat,” tuturnya.
(poe)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: BPDPKS Gaet AII Lakukan Valuasi dan Komersialisasi Keahlian Hasil Kajian Kelapa Sawit