Jakarta –
Bhutan Memperoleh rambu jalan yang unik. Beragam tema disuguhkan termasuk Didalam kalimat yang kocak tapi suram dan menusuk perasaan.
Tanah Naga Guntur, nama lengkap Kerajaan Himalaya Didalam Bhutan diterjemahkan Hingga Untuk bahasa Indonesia, terkenal sebagai Bangsa Didalam modernisasi yang bergerak Didalam Kecepatanakses yang lambat daripada sebagian besar dunia lainnya.
Monitor dan Duniamaya Mutakhir tiba Ke tahun 1999, Didalam jaringan telepon seluler datang empat tahun Lalu. Dan luar biasanya, jalan pertama Mutakhir dibangun Ke tahun 1960, dan pembangunan dimulai Hingga jalan pertama Bangsa itu.
Sampai Di itu, satu-satunya cara Sebagai berkeliling Bhutan adalah Melewati jalan setapak dan trek keledai yang berselang-seling Didalam pemandangan gunung yang menakjubkan.
Tapi lebih Didalam 1.500 km jalan telah dibangun Didalam Di Itu, dan ada keasyikan khusus dan tak terduga Untuk mereka yang berkendara Hingga sana hari ini: beberapa rambu jalan yang sangat unik.
Bhutan dan rambu jalannya (Foto: BBC)
|
Sangat lucu, kasar dan kadang-kadang mendalam, rambu-rambu dan marka jalan itu adalah Dibagian Didalam Proyek Dantak, inisiatif yang didanai pemerintah India Didalam Departemen Jalan Perbatasan (BRO), yang Pada lebih Didalam setengah abad telah membantu jalan stabil Bhutan Di modernisasi Melewati konstruksi dan proyek pembangunan.
Hingga kota terbesar kedua Hingga Bhutan, Paro, satu-satunya bandara Hingga Bangsa itu, hanya 12 pilot yang diizinkan mendarat secara manual Hingga landasan pendek yang tampaknya muncul entah Didalam mana Hingga Antara gunung-gunung itu.
Hingga tikungan terdekat Hingga jalan Hingga bawah jalur penerbangan, Hingga mana Kendaraan Pribadi menepi Sebagai Menyambut pemandangan yang sempurna Untuk menikmati menara pengawas abad Hingga-17 kota Ta-Dzong , pengemudi Berencana melihat peringatan puitis tentang bahaya mengemudi sambil mabuk, tema umum Hingga Antara marka-marka jalan Hingga Bhutan.
Rambu jalan Hingga Bhutan (Foto: BBC)
|
Rambu-rambu ditulis Untuk bahasa Inggris dan kadang-kadang juga Untuk Dzhongka, bahasa resmi Bhutan. Rambu-rambu itu bisa keliru Untuk Untuk tanda baca, tapi enak dibaca dan mudah diingat, berkat permainan kata-kata dan bunyi yang lincah yang Mungkin Saja tidak Berencana muncul Didalam para birokrat.
Didalam hanya 75.000 Kendaraan Pribadi Sebagai total Pertumbuhan 750.000 Ke 2018 lalu – Hingga Bangsa seukuran Swiss – jalan biasanya cukup kosong. Juga tidak banyak sinyal lalu lintas.
Hingga Pusat Kota Thimphu dulunya terdapat lampu lalu lintas satu-satunya Hingga Bhutan – Tetapi hanya Sebagai 24 jam. Lampu lalu lintas itu segera dibongkar Sebagai digantikan Didalam seorang polisi yang sekarang terkenal yang mengatur lalu lintas Didalam gerakan tangan flamboyan, bersarung tangan putih.
Ia berdiri Hingga Di-Di apa yang merupakan salah satu jalan tersibuk Hingga kota -bukan Untuk pengertian jalanan sibuk atau dilanda kemacetan yang Anda tahu.
Bhutan (Foto: BBC)
|
Hingga sepanjang jalan pegunungan yang berliku-liku, ngebut adalah tema yang juga banyak digunakan. Pemainan rima bisa diduga bermunculan. Misalnya ‘Going faster will see disaster,’ atau ‘On the bend, go slow friend’.
Peringatan juga bisa sangat kasar, terutama ketika menyangkut nyawa. ‘Hidup adalah sebuah perjalanan, tuntaskanlah ‘ atau ‘Waktu adalah uang, tetapi hidup itu berharga’.
Permainan rima terkadang sampai Hingga titik yang tak kredibel. Misalnya ‘Don’t hurry, be cool, since heaven is already full’, tapi pesannya tetap jelas.
Proyek Dantak tampaknya Memperoleh beberapa romantika Hingga jajarannya, mengingatkan pengemudi Didalam orang yang mereka cintai Sebagai memastikan bahwa batas Kecepatanakses dipatuhi.
Rambu jalan Hingga Bhutan (Foto: BBC)
|
Tapi itu adalah dua rambu jalan Hingga Bhutan tenggara yang terpencil yang habis-habisan berurusan Didalam humor.
Lalu yang ini Menunjukkan bahwa Hingga Bangsa ini keterlambatan tidak menjadi masalah jika itu berarti mencapai tujuan Anda Untuk keadaan utuh dan sehat wal afiat.
Hingga titiklain, jalan Didalam Thimphu Hingga bekas ibu kota Punakha melewati salah satu tempat istirahat paling indah Hingga dunia Hingga Dochula Pass, Didalam cakrawala menakjubkan Hingga taman nasional Jigme Singye Wangchuck Himalayan.
Tetapi Sebab semua pengemudi Bhutan yang berhati-hati tahu, ‘Pegunungan adalah Kesenangan hanya jika Anda mengemudi Didalam santai’.
Bukan hanya rambu keselamatan jalan yang dibuat komunikatif, tapi juga Pencalonan Politik lingkungan Hingga negri Sejahtera itu: ‘Jangan buang sampah sembarangan, itu Berencana membuat hidup Anda getir’ (‘Don’t litter, it will make your life bitter’, permainan kata bahasa Inggris Antara ‘litter’ ‘dan bitter’.)
Malahan ada ruang Sebagai diam-diam Menunjukkan kebanggaan atas pekerjaan mereka, ‘Jalan mulus Sebagai perjalanan mulus Anda’.
Rambu jalan Hingga Bhutan (Foto: BBC)
|
Pada bertahun-tahun, Departemen Jalan Perbatasan juga telah membangun dan merawat jalan Hingga Bangsa-Bangsa lain Di India, termasuk Afghanistan, Birma dan Sri Lanka.
Di ini, mereka mempekerjakan sebagian besar pekerja lokal, tetapi secara historis, banyak orang India Membahas pekerjaan yang sulit dan berbahaya. Kemampuan mereka Sebagai Memperoleh rasa humor Untuk situasi yang menantang, yampak jelas, Baik Untuk rambu-rambu jalan maupun Untuk misi mereka:
“Janganlah kita lupa bahwa jalan Hingga medan yang sulit ini dibangun tidak hanya Didalam semen dan beton, tetapi juga Didalam darah orang-orang Didalam Departemen Jalan Perbatasan India. Banyak yang kehilangan nyawa Di bertugas Hingga suatu proyek. Untuk orang-orang ini, yang selalu bermain Didalam bahaya dan menertawakan kematian, menjalankan tugas adalah yang utama. “
Ini adalah pengorbanan yang terus dihargai dan dihormati orang-orang Bhutan Dari lebih Didalam setengah abad, Didalam lebih Didalam sekadar senyum Hingga sepanjang jalan.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Bhutan Miliki Rambu Jalan Unik, Ada yang Dark Jokes