Benarkah Gizi Energi Zaitun Rusak Pada Dipakai Menggoreng?

Jakarta

Banyak orang meyakini Energi zaitun tidak cocok dipakai Untuk menggoreng. Gizi Energi ini disebut-sebut bakal rusak dan rasanya pun Karena Itu kurang enak. Apakah anggapan ini benar?

Popularitas Energi zaitun meroket Ke kalangan pelaku Kebugaran Yangbaik, terutama Sebelum tahun 1990an. Banyak orang menjadikan Energi zaitun sebagai stok Energi sehat Ke dapur rumahnya.

Energi zaitun atau Energi olive didapat Untuk buah zaitun (Olea europaea) yang merupakan pohon asli Daerah Mediterania. Energi ini didapat Bersama memeras buah zaitun utuh dan mengekstraknya.


Gizi dan manfaat sehat Energi zaitun

Untuk 1 Alatmakan makan (13,5 gram) Energi zaitun mengandung 119 kalori, 0 gram karbohidrat, 0 gram serat larut, 0 gram gula, 0 gram gula tambahan, 0 gram protein, 14 gram total lemak, 2 gram lemak jenuh, 10 gram lemak tak jenuh tunggal, 1 gram lemak tak jenuh ganda, 0 mg sodium.

Secara Keseluruhan, kandungan lemak total Ke Energi zaitun memang tinggi. Tetapi jumlahnya didominasi Dari lemak tak jenuh tunggal yang terkenal sebagai “lemak sehat”.

Jenis lemak ini dapat membantu menurunkan kolesterol jahat dan Meningkatkan kolesterol baik. Lemak ini juga berperan penting Untuk menjaga Keadaan jantung dan pembuluh darah, serta dapat membantu mengontrol kadar gula darah.

Mengutip Eating Well (14/4/2025), Jessica Gavin selaku peneliti Kelaparan Global menjelaskan bahwa penggunaan Energi zaitun yang kaya lemak tak jenuh tunggal dapat Mengurangi risiko Gangguan jantung koroner, dibanding jika menggunakan sumber lemak jenuh seperti mentega atau Energi kelapa.

Gavin menjelaskan Energi zaitun merupakan komponen utama Untuk pola makan Mediterania yang terkenal bikin sehat dan panjang umur. “Sebagai Dibagian penting Untuk Asupan Konsumsi Mediterania, Energi zaitun telah dikaitkan Bersama risiko lebih rendah Pada Gangguan kronis, termasuk Gangguan jantung, diabetes tipe 2, dan kanker tertentu,” ujar Gavin.

Efek pemakaian Energi zaitun Untuk menggoreng

Energi zaitun biasa dikonsumsi langsung sebagai dressing salad atau bahan campuran saus, tapi beberapa orang juga memakainya Untuk menggoreng Konsumsi. Tetapi, langkah ini diyakini tidak ideal Lantaran dapat merusak Gizi Energi zaitun. Apakah benar?

Gavin menjelaskan Energi zaitun punya titik asap cukup tinggi yaitu 375 F atau Disekitar 190 C. Titik asap merupakan indikator Untuk suhu Pada Energi berhenti berkilau dan mulai berasap.

Artinya, Energi zaitun ideal Untuk digunakan sehari-hari Untuk beragam keperluan masak Ke dapur Tempattinggal tangga. Kendati panas yang terlalu tinggi dapat Mengurangi antioksidan Ke Energi zaitun, tapi sebagian besar Gizi Energi ini masih bisa dipertahankan.

“Studi Menunjukkan kandungan polifenol keseluruhannya tetap cukup stabil Untuk memenuhi standar Keadaan Uni Eropa,” jelas Gavin. Ada pun Energi zaitun extra virgin Mungkin Saja kehilangan 40% antioksidan Pada dipanaskan Ke suhu 248 F (120 C) dan 75% Ke suhu 338 F (170 C).

“Studi lain menemukan bahwa Energi zaitun extra-virgin adalah yang paling stabil Pada panas, Malahan mengungguli Energi Bersama titik asap yang lebih tinggi, berkat antioksidannya dan kandungan lemak tak jenuh ganda yang rendah,” jelas Gavin.

Ia juga mengutip hasil sebuah Studi yang menemukan kalau menumis atau menggoreng sayuran, seperti kentang, tomat, terong dan labu menggunakan Energi zaitun extra-virgin, bakal Meningkatkan tingkat antioksidan Ke sayuran.

Energi zaitun Akansegera berubah rasa Pada dipakai masak. Baca halaman Berikutnya.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Benarkah Gizi Energi Zaitun Rusak Pada Dipakai Menggoreng?