Jakarta –
Risiko kerusakan otak serius ternyata dapat dideteksi Untuk bau kotoran telinga atau earwax. Para ilmuwan mengungkapnya lewat Studi yang melibatkan 209 partisipan.
Untuk jumlah tersebut, sebanyak 108 partisipan mengidap Penyakit Parkinson. Bersama metode khusus, terungkap bahwa kotoran telinga para partisipan Bersama Penyakit Parkinson Memiliki perbedaan secara kimiawi.
Bersama Pemberian Kecerdasan Buatan olfactory (AIO), para ilmuwan mengidentifikasi 4 senyawa VOC (Volatile Organic Compound) yang dapat menjadi biomarker atau penanda biologis Penyakit Parkinson. Keempatnya adalah:
- ethylbenzene
- 4-ethyltoluene
- pentanal, dan
- 2-pentadecyl-1,3-dioxolane
Sistem AIO yang digunakan Untuk Studi ini mensimulasikan indra penciuman manusia. Untuk kesimpulannya, para ilmuwan menyebut sistem ini dapat menjadi alat screening Bagi mendeteksi Parkinson Agar bisa ditangani lebih awal.
Meski demikian, diakui bahwa Studi ini masih berskala kecil dan hanya dilakukan Di satu klinik Di China. Hao Dong, ilmuwan Untuk Research Center for Frontier Fundamental Studies yang melakukan Studi ini mengatakan, metode Mutakhir ini bisa lebih mudah dibanding cara yang ada Pada ini, termasuk menggunakan cairan Untuk tulang Dibelakang.
“Lanjutnya adalah melakukan Studi Bersama berbagai tahapan Penyakit, Di beberapa pusat Studi dan Di antaranya banyak kelompok etnis, agar bisa ditentukan apakah metode ini punya nilai praktis aplikatif yang lebih besar,” sarannya, dikutip Untuk NY Post.
(up/up)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Bau Kotoran Telinga Bisa Ungkap Risiko Kerusakan Otak Serius