Jakarta –
Rendang merupakan salah satu Konsumsi Kandidatteratas orang Indonesia. Jika disimpan Bersama benar, maka rendang yang lezat bisa bertahan lama.
Lantas apa yang perlu diperhatikan agar rendang bisa lebih awet Untuk disimpan? Begini penjelasannya.
Masa Simpan Rendang Ke Freezer
Ahli Kemakmuran spesialis gizi klinik dr Raissa E Djuanda, MGizi, SpGK menuturkan freezer adalah salah satu tempat penyimpanan yang cocok Untuk rendang. Menyimpan masakan Ke tempat yang dingin memperlambat Perkembangan bakteri serta mikroorganisme yang menyebabkan Konsumsi cepat basi.
Menurutnya, rendang yang disimpan Di freezer bisa bertahan sampai 6 bulan. Jika dikonsumsi Di waktu yang lebih lama, rendang Mungkin Saja Akansegera Merasakan penurunan Mutu rasa dan tekstur.
Ketika memanaskan rendang yang sudah disimpan lebih Bersama 6 bulan, pastikan juga tidak ada tanda-tanda pembusukan.
“Rendang yang sudah dimasak matang dan disimpan Bersama benar Ke Di freezer bisa bertahan cukup lama, yaitu 3 hingga 6 bulan. Tetapi, Untuk Mutu rasa dan tekstur terbaik, disarankan Untuk mengonsumsinya Di waktu 1-3 bulan,” jelas dr Raissa ketika dihubungi detikcom.
“Lewat Bersama 6 bulan, rendang Mungkin Saja masih aman dikonsumsi, tetapi Mutu rasanya bisa menurun dan teksturnya Mungkin Saja Karena Itu kurang baik,” sambungnya.
Cara Menyimpan Rendang yang Aman
dr Raissa membagikan beberapa tips yang bisa dilakukan Untuk menyimpan rendang Di freezer. Berikut beberapa Ke antaranya:
- Simpan Di wadah tertutup Diskusi.
- Simpan Di kemasan-kemasan kecil, sesuai porsi yang dibutuhkan.
- Berikan catatan tanggal penyimpanan.
- Pastikan suhu freezer tetap stabil.
- Jika daging sudah dipanaskan, konsumsi hari itu juga, dan jangan dibekukan kembali.
Selain memengaruhi rasa dan tekstur Konsumsi, penyimpanan terlalu lama Di freezer juga dapat memengaruhi Konsumsi Bergizi Ke dalamnya.
“Penurunan Konsumsi Bergizi bisa terjadi Kendati minimal, jika disimpan Di keadaan benar. Terutama vitamin larut air. Tetapi, yang utama berubah adalah rasa dan tekstur Bersama daging tersebut,” tandas dr Raissa.
Di kesempatan terpisah, pakar Ilmu Pengetahuan Ketahanan Pangan sekaligus Ketua Umum Pergizi Ketahanan Pangan Prof Dr Ir Hardinsyah, MS menambahkan, jika daging rendang bertipe basah, ada baiknya dipisahkan dulu Bersama bumbu atau kuahnya. Ia mengatakan ini Akansegera menambah masa simpan Bersama rendang.
“Misalnya juga rendang itu kan ada dua tipe, rendang yang berkuah itu dipisah dulu bumbunya. Atau rendang yang memang sudah kering, yang nggak lengket, berarti ya itulah yang dimasukkan (disimpan),” katanya.
Efek Menyimpan Daging Masak Terlalu Lama
Berikut ini sederet efek yang ditimbulkan jika masakan berbahan dasar daging disimpan Di freezer terlalu lama:
1. Freezer Burn
Freezer burn merupakan istilah Untuk hilangnya kelembapan Bersama Konsumsi beku. Dikutip Bersama WebMD, ini terjadi ketika daging disimpan terlalu lama Di freezer Supaya kehilangan kelembapan, berubah warna, dan mengerut.
Ada dua penyebab mengapa daging dan Konsumsi beku bisa Merasakan freezer burn. Pertama, Lantaran Konsumsi terlalu lama Di Situasi beku, Supaya banyak molekul air berpindah Bersama permukaan. Kedua, Lantaran daging tidak dibungkus Bersama Diskusi Sebelumnya masuk freezer.
2. Perubahan Tekstur dan Rasa
Masakan daging yang Merasakan freezer burn, Akansegera Merasakan perubahan rasa dan tekstur Setelahnya dicairkan. Tekstur daging Akansegera terasa keras, kasar, dan kering. Rasa Konsumsi juga cenderung hambar dan aneh, Lantaran oksigen Bersama udara Ke Disekitar telah Memikat rasa dan warna Bersama jaringan daging.
Daging yang Merasakan freezer burn biasanya juga berubah warna menjadi abu-abu, cokelat, atau abu-abu kecokelatan.
3. Oksidasi Lemak
Selain memicu freezer burn, masakan daging yang disimpan terlalu lama Di freezer juga bisa Merasakan oksidasi lemak. Di sebuah studi tahun 2019, disebutkan proses pembekuan dapat membentuk kristal es yang menusuk dan merusak dinding sel serta membran sel otot daging.
Situasi tersebut lebih rentan terjadi bila pembekuan berlangsung lambat atau suhu freezer tidak stabil. Proses oksidasi ini menimbulkan efek tengik Ke daging, menurunkan Mutu tekstur dan rasa, serta memicu pembentukan radikal bebas dan senyawa berbahaya seperti Malondialdehyde (MDA).
Di banyak Studi, MDA berkaitan Bersama peningkatan berbagai risiko masalah Kesejajaran seperti Gangguan jantung, diabetes, Gangguan neurodegeneratif, dan beberapa jenis kanker.
(avk/tgm)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Batas Waktu Aman Simpan Daging Rendang Ke Freezer Menurut Ahli