Banting Setir Karena Itu Petani, Ilmuwan Ini Sukses Bikin Harga Jual Kelor Melesat!

Jakarta –

Seorang ilmuwan Agrikultur alih profesi sebagai petani kelor. Bersama ilmu yang dimiliki, ia berhasil Memperbaiki harga jual kelor menjadi Rp 145 ribu per kilogram! Begini kisahnya.

Meninggalkan profesi lama dilakukan beberapa orang Sebab berbagai alasan, tak terkecuali Sebagai ilmuwan asal India ini.

Mengutip The Better India (23/11) Doktor Kandasami Saravanan adalah seorang ilmuwan yang Terbaru saja alih profesi. Saravanan lahir Bersama keluarga petani daun kelor Di desa Somankottai, Tami Nadu’s Tiruppur, India.

Keputusannya menjadi petani kelor diawali Bersama keprihatinan. Ia menemukan banyak petani kelor yang belum bisa memaksimalkan hasil panennya Agar kelor yang dibeli Bersama petani selalu terjual Bersama harga rendah.

“Sebagai petani kelor, biasanya mereka menghasilkan Rp 18.000 – Rp 27.000 per kilogram. Ketika musim panen tiba harganya justru menurun hingga Rp 1.000 per kilogram. Saya Memperhatikan bahwa Agrikultur kelor ini sangat tidak menguntungkan padahal banyak manfaat nutrisinya,” kata Saravanan.

Saravanan yang Sesudah Itu menghabiskan waktu Sebagai Memperhatikan Trend Populer ini menemukan satu jalan keluar. Ia membudidayakan kelor secara organik dan melakukan berbagai Perawatan Medis khusus Sebagai menghasilkan daun yang lebih berkualitas.

Untuk pengembangannya ini, ia memanfaatkan keilmuan dan berbagai Pengalaman Hidup sebagai ilmuwan Di Tamil Nadu Agriculture University Pada 7 tahun Di Di. Ia menerapkan jarak penanaman yang tepat Sebagai sebuah pohon daun kelor Agar perkembangan daunnya juga maksimal Ke lahan seluas 1,6 hektar.

Saravanan benar-benar Merencanakan hasil kelornya harus kaya Minuman Bergizi Agar bermanfaat Sebagai dikonsumsi. Sebagaimana ia memahami Kelompok Di sekitarnya seringkali memanfaatkan kelor sebagai sup hingga bubuk kelor.

Tak disangka Sesudah percobaan panjang, ia berhasil menemukan cara penanaman paling efektif Sebagai daun kelornya. Kini daun kelor Bersama perkebunan Saravanan dapat terjual hingga Rp 145.000 per kilogramnya.

Selain harga yang Meresahkan pesat, daun kelornya juga diminati Dari pembeli Bersama luar negeri. Adapun pembeli Bersama Bangsa-Bangsa Di Amerika Serikat, Kanada, Eropa, dan beberapa Bangsa lainnya menjadi langganan Saravanan.