Bakamla Nyatakan Dokumen Lengkap, Kapal MV Lakas Diizinkan Kembali Berlayar

Bakamla menegaskan Kapal MV Lakas, yang mengangkut wood pellet Di Pelabuhan Gorontalo Ke Fushiki, Jepang, telah Memperoleh Surat Persetujuan Berlayar (SPB). FOTO/IST

JAKARTA – Badan Keselamatan Laut Republik Indonesia ( Bakamla RI) menegaskan Kapal MV Lakas, yang mengangkut wood pellet milik PT Biomasa Jaya Abadi (BJA) Di Pelabuhan Gorontalo Ke Fushiki, Jepang, telah Memperoleh Surat Persetujuan Berlayar (SPB). Karenanya, kapal tersebut diizinkan melanjutkan pelayarannya Setelahnya seluruh dokumen persyaratan dinyatakan lengkap.

Analis Hukum Ahli Muda Ke Direktorat Hukum Bakamla RI, Letkol Bakamla Muhamad Azhari menyampaikan, SPB merupakan dokumen Negeri yang dikeluarkan Bersama Syahbandar dan menjadi syarat mutlak Untuk setiap kapal yang berlayar, sesuai Bersama Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.

“SPB hanya diberikan jika semua dokumen pendukung, termasuk dokumen muatan dan izin Di Bea Cukai serta Perpindahan Penduduk, sudah terpenuhi,” kata Muhammad Azhari Di keterangannya dikutip, Minggu (13/10/2024).

Kapal MV Lakas Sebelumnya Itu ditahan Bakamla Ke 15 Agustus 2024 Lantaran kurangnya tiga dokumen, yaitu Certificate of Analysis, Certificate of Origin, dan Certificate of Shipper Declaration. Tetapi, David Aritonang, Juru Bicara PT Dalian Putra Maritim selaku agen kapal menjelaskan bahwa dokumen tersebut tidak wajib dibawa Ke atas kapal Lantaran sudah ada dokumen resmi Di Syahbandar, Bea Cukai, dan Perpindahan Penduduk.

Setelahnya dilakukan pemeriksaan lanjutan Ke 16 Agustus 2024, Bakamla mengizinkan MV Lakas melanjutkan pelayaran Ke 18 Agustus 2024. “Dokumen sudah lengkap, dan kapal telah diizinkan Untuk berlayar,” tegas Azhari.

Penegasan ini disampaikan Untuk Merespons permintaan Sekretaris Daerah Kabupaten Pohuwato, Iskandar Datau, yang meminta klarifikasi Yang Berhubungan Bersama Permasalahan bahwa PT BJA melakukan Perdagangan Keluar Negeri wood pellet secara ilegal. Iskandar menekankan perusahaan Bersama Penanaman Modal Asing besar seperti BJA tidak Akansegera bermain-main Bersama legalitas.

Plt Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, yang Sebelumnya Itu telah meninjau operasional BJA, Mengungkapkan kegiatan perusahaan sudah sesuai Bersama Syarat hukum dan harapan Kelompok. Jenderal Asosiasi Produsen Energi Biomassa Indonesia (APREBI), Dikki Akhmar, menambahkan bahwa tuduhan Perdagangan Keluar Negeri ilegal dapat merugikan industri dan memengaruhi iklim Penanaman Modal Asing Ke Gorontalo.

“Tuduhan semacam ini Akansegera berdampak besar, terutama Untuk perusahaan pemilik kapal dan vessel internasional,” ujarnya.

Bersama konfirmasi dokumen yang lengkap dan izin berlayar yang sudah dikantongi, kapal MV Lakas kini dapat melanjutkan Karya pengiriman wood pellet Ke Jepang.

(abd)

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Bakamla Nyatakan Dokumen Lengkap, Kapal MV Lakas Diizinkan Kembali Berlayar