Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto menegaskan bahwa pihaknya Berencana terus berkoodinasi Bersama TNI-Polri Untuk memberantas judi online. Foto/SINDOnews/Riana Rizkia
“Judi online, tadi saya sudah ketemu Bersama Pak Kapolri, KSAD Yang Terkait Bersama Bersama pengerahan Bhabinkamtibmas dan Babinsa, terutama adalah kita Berencana berkoordinasi Bersama mini market-mini maket,” ujar Hadi Pada ditemui Ke Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Sabtu (22/6/2024).
Sebelumnya, Hadi yang juga Ketua Satgas Pemberantasan Judi Online itu mengatakan bahwa pihaknya Berencana menutup layanan top up terafiliasi judi online yang berada Ke minimarket.
Hal itu berdasarkan hasil Pertemuan koordinasi tingkat Pejabat Tingginegara tentang pemberantasan judi online Ke Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (19/6/2024).
“Yang Terkait Bersama Bersama game online modusnya adalah membeli pulsa atau top up Ke minimarket-minimarket. Sasarannya adalah yang Berencana kita lakukan Satgas adalah menutup pelayanan top up online yang terafiliasi,” ujar Hadi Untuk jumpa pers, Rabu (19/6/2024).
Hadi menjelaskan bahwa pengisian pulsa biasa Bersama top up Untuk transaksi judi online berbeda. Transaksi judi online dapat terdeteksi Bersama kode virtual Pada isi ulang.
“Lantaran pengisian pulsa Ke minimarket kan bisa juga pulsa bukan Untuk permainan judi online. Tetapi apabila digunakan Untuk judi online itu terlihat kode virtualnya atau account-nya terlihat,” ucapnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Awas! Satgas Pantau Pelaku Judi Online yang Lakukan Top Up Ke Minimarket