Aturan Penggunaan Media Sosial Di Asosiasinegara-Negaraasiatenggara Didesak Untuk Dibuat

KUALA LUMPUR – Pedoman Asosiasinegara-Negaraasiatenggara tentang Penggunaan Platform Media Sosial yang Aman dan Bertanggung Jawab, yang ditujukan Untuk mengatasi tantangan yang Lebih Meresahkan Yang Berhubungan Bersama penggunaan media sosial, diharapkan rampung Untuk tiga bulan.

BACA JUGA – Instagram Uji Coba Stories Instagram Bisa Dilihat Langsung Di Facebook

Wakil Pejabat Tingginegara Komunikasi Teo Nie Ching mengatakan inisiatif tersebut sejalan Bersama tujuan pedoman yang Berencana diadopsi Dari semua Negeri anggota Asosiasinegara-Negaraasiatenggara tahun Didepan.

“Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (MCMC) Berencana Melakukan lokakarya bulan ini, kami berharap Sesudah lokakarya umpan balik Berencana lebih komprehensif dan inklusif,” katanya kepada Bernama.

Pedoman tersebut bertujuan Untuk menyediakan pedoman yang selaras Untuk kawasan tersebut, menghasilkan laporan komprehensif tentang regulasi media sosial Di seluruh Negeri anggota Asosiasinegara-Negaraasiatenggara, serta mendukung pedoman praktis yang mencerminkan konteks unik Asosiasinegara-Negaraasiatenggara.

Memimpin delegasi Malaysia Di Konferensi Pejabat Tingginegara Asosiasinegara-Negaraasiatenggara yang Bertanggung Jawab atas Informasi (AMRI) Di-17.

“Kita tidak dapat menyangkal bahwa ini merupakan tantangan besar Untuk semua Negeri. Sebagai satu Negeri, sulit Untuk mengatasi masalah ini sendiri, Dari Sebab Itu kerja sama Asosiasinegara-Negaraasiatenggara dan pertukaran informasi sangat penting Untuk berbicara Bersama satu suara kepada raksasa media seperti Meta, Google, dan TikTok, yang Di akhirnya bertujuan Untuk menciptakan lingkungan daring yang lebih aman,” katanya.

Sebelumnya, Teo Melakukan pertemuan bilateral Bersama Wang Gang, Wakil Kepala Departemen Publisitas Asosiasi .
Pertemuan Pada 40 menit itu Menyoroti produksi konten bersama dan kerja sama media Terbaru Di Malaysia dan China, serta Topik-Topik yang Yang Berhubungan Bersama Bersama penggunaan media dan jurnalisme.

Kedua pemimpin juga Menyoroti tantangan yang Untuk berlangsung termasuk berita palsu dan misinformasi Di platform media sosial.

Wang juga memuji upaya Malaysia Untuk membina lingkungan digital yang lebih aman dan lebih bertanggung jawab Di tingkat nasional.