Bisnis  

AS Terlilit Utang Rp570.000 Triliun, Ekonomi Dunia Di Bahaya

Utang AS telah mencapai tonggak sejarah Mutakhir yang mengkhawatirkan. FOTO/iStock Photo

JAKARTAUtang Amerika Serikat (AS) telah mencapai tonggak sejarah Mutakhir yang mengkhawatirkan melampaui USD35 triliun atau setara Rp570.000 triliun. Nilai utang tersebut diumumkan Dari Federasi Dana Lembaga Legis Latif AS Ke Senin (29/7).

Ketua Federasi Dana Lembaga Legis Latif AS, Rep Jodey Arrington (R-TX) mendesak tanggung jawab fiskal dan pengeluaran yang lebih besar Untuk memperbaiki Perkembangan utang nasional yang membengkak.

“Hari ini, kita berduka atas tonggak sejarah yang meragukan Di penurunan fiskal Di Negeri yang paling kuat dan makmur Di sejarah,” kata Arrington Di sebuah pernyataan dilansir Di Russia Today, Selasa (30/7/2024).

Dia menaruh harapan Partai Republik bisa meringankan situasi jika Donald Trump memenangkan Pemilihan Umum November nanti. “Saya yakin kepemimpinan Partai Republik Ke tahun 2025 adalah harapan terbaik terakhir kita Untuk memulihkan tanggung jawab fiskal Sebelumnya terlambat,” tandas dia.

Utang nasional AS telah meroket Di beberapa tahun terakhir Hingga bawah kepemimpinan Joe Biden dan pendahulunya Ri Trump, yang telah berulang kali berjanji Untuk menguranginya Di kampanyenya Ke 2016. Ketika Trump meninggalkan jabatannya, utang telah Menimbulkan Kekhawatiran sebesar USD8,4 triliun menjadi USD27,7 triliun, Di lebih Di separuhnya Yang Terkait Di langkah-langkah Covid.

Tren ini terus berlanjut Hingga bawah pemerintahan Biden, yang sekarang menembus angka USD35 triliun. Kendati tingkat pinjaman agak melambat Di paruh pertama masa jabatan Biden dibandingkan Di era Trump, tingkat pinjaman sekarang telah Menimbulkan Kekhawatiran, Di AS menambahkan USD1 triliun Lebih Jelas Hingga utangnya tahun ini saja.

Menurut perhitungan Federasi Dana Lembaga Legis Latif AS, utang tersebut kini setara Di USD104.497 per orang, USD266.275 per Tempattinggal tangga dan USD483.889 per anak Amerika. Di 12 bulan terakhir, utang Menimbulkan Kekhawatiran sebesar USD2,35 triliun, Di tingkat kenaikan yang setara Di USD74.401 utang Mutakhir per detik.

Ketidakselarasan Keputusan fiskal AS yang terus-menerus Diprotes keras Dari Dana Moneter Internasional (IMF) akhir bulan lalu menyebut defisit Dana dan tingkat utang Washington sebagai risiko yang terus Menimbulkan Kekhawatiran Untuk seluruh ekonomi Dunia.

“Defisit dan utang yang tinggi seperti itu menciptakan risiko yang Lebih besar Untuk AS dan ekonomi Dunia, yang Berpotensi Untuk menimbulkan biaya pembiayaan fiskal yang lebih tinggi dan risiko yang Lebih besar Di kelancaran pembayaran kewajiban yang jatuh tempo,” kata IMF Di sebuah pernyataan, seraya menambahkan, “Defisit fiskal yang kronis ini merupakan ketidakselarasan Keputusan yang signifikan dan terus-menerus yang perlu segera diatasi.”

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: AS Terlilit Utang Rp570.000 Triliun, Ekonomi Dunia Di Bahaya