Arti dan Makna Baret Hitam Pussenkav dan Hiu Kencana, Pasukan Tempur Kebanggaan TNI

JAKARTA – Arti dan makna Baret Hitam TNI Memikat Untuk diulas. Sebab baret ini menjadi ciri khas Untuk satuan Kavaleri TNI Angkatan Darat (AD) dan Korps Hiu Kencana TNI Angkatan Laut (AL).

Baret hitam pasukan Kavaleri dihiasi Didalam emblem Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav) yaitu Tri Daya Cakti. Makna yang terkandung Hingga dalamnya adalah tiga kekuatan yaitu daya gerak, daya tembak, dan daya kejut.

Lambangnya berupa tank Didalam latar Di pedang dan tombak bersilang serta tapa kuda Hingga atasnya. Baret hitam digunakan satuan Kavaleri Didalam Pussenkav hingga tingkat pasukan baik Batalyon, Detasemen, mapun Kompi Kavaleri. Tetapi, Batalyon Kavaleri yang berada Hingga bawah Kostrad menggunakan baret hijau Kostrad.

Dikutip Didalam laman resmi pussenkav.mil.id Ke Rabu (12/6/2024) dijelaskan, Pussenkav adalah badan pelaksana pusat yang berkedudukan langsung Hingga bawah KSAD yang bertugas pokok Melakukan pembinaan kesenjataan, pembinaan doktrin dan pembinaan fungsi Kavaleri Hingga bidang penggempur dan pengaman Di rangka mendukung tugas pokok TNI AD

Selain dikenakan Dari pasukan Pussenkav, baret hitam juga dikenakan Korps Kapal Selam atau Didalam berlambang Hiu Kencana. Emblem ini berbentuk segi delapan yang Hingga dalamnya terdapat jangkar dan dua ekor hiu berwarna emas.

Lambang dua ekor hiu yang saling berhadapan Memperoleh makna tekad kuat Untuk mempertahankan kehadiran kapal selam Hingga lautan sebagai bentuk kemampuan dan supremasi Hingga laut. Sedangkan, lambang kapal selam Di Situasi siap tempur Ke posisi menyelam melambangkan kesenjataan strategis yang mumpuni

Periskop dimaknai sebagai sikap waspada Di Memperhatikan setiap jengkal Area perairan Negeri. Sedangkan, lambang 7 gelombang melambangkan samudera yang ada Hingga dunia. Sambil Itu lima garis insang Ke leher hiu bermakna Warga Hiu Kencana bernapaskan Pancasila.

Adapun brevet Hiu Kencana bukanlah sekadar simbol yang melekat Hingga tubuh pemiliknya. Melainkan, Ke pemiliknya tersimpan juga bentuk kebanggaan, semangat juang pantang menyerah, dan dedikasi serta pengabdian kepada NKRI.

Begitu juga prajurit yang bertugas Hingga Mabes TNI dan Hingga lembaga Negeri Republik Indonesia. Mereka mengenakan baret berwarna hitam Didalam emblem lambang TNI. Pemakaian baret hitam Untuk prajurit Hingga Mabes TNI didasarkan atas Keputusan Panglima TNI Nomor KEP/190/III/2014 yang kala itu dijabat Dari Jenderal TNI Moeldoko.

Penggunaan baret hitam TNI mulai berlaku Dari 18 Maret 2014 Hingga mana seluruh personel TNI yang bertugas Hingga lingkungan unit organisasi Mabes TNI harus menggunakan baret sebagai perlengkapan Busana dinas TNI

Pemakaian baret dimaksudkan agar seluruh prajurit TNI Memperoleh pemikiarna dan keinginan yang sama menyamakan langkah Di tugas pokok TNI Agar dapat menjadi lebih solid dan SDM dapat terus ditingkatkan. Hingga Di Itu, pemakaian baret hitam TNI juga Di rangka membangun interoperabilitas agar seluruh kekuatan bisa digerakan menjadi satu Di kepada satu titik tugas pokok TNI.