Apakah Minum Perawatan Herbal Boleh Bareng Bersama Perawatan Kimia? Ini Penjelasannya

Jakarta – Efek Konsumsi Perawatan herbal dan kimia berbarengan bisa berbeda, bergantung Ke kandungan zat aktifnya. Efek ini bisa saja tidak membahayakan, Tetapi tetap wajib diwaspadai.

Mengonsumsi Perawatan herbal sering Disorot sebagai alternatif Sebagai memaksimalkan usaha sembuh dan sehat. Agar tak jarang konsumsi herbal dibersamai Bersama Perawatan kimia. Apakah tindakan ini aman dan memberi manfaat maksimal?

Komitmen Perawatan Herbal dan Perawatan Kimia

Mengutip situs Kementerian Kesejaganan, Perawatan herbal dan Perawatan kimia Memperoleh cara kerja yang berbeda. Perawatan herbal umumnya berperan Untuk menyeimbangkan fungsi organ tubuh agar kembali bekerja Bersama baik. Sambil Itu Perawatan kimia bekerja Bersama meredam rasa sakit.

Perawatan herbal dan Perawatan kimia mengandung senyawa aktif yang sama-sama memengaruhi tubuh, Agar Komitmen keduanya bisa terjadi. Komitmen yang Bisa Jadi timbul apabila Perawatan herbal dan kimia dikonsumsi secara bersamaan adalah Lebih kuat, menjadi berkurang, atau hilang sama sekali.

Konsumsi Perawatan Herbal Bersama Perawatan Kimia

Ketua Perkumpulan Ahli Kebugaran Pengembang Perawatan Tradisional Jamu Tradisional (PDPOJI), dr Inggrid Tania mengungkapkan, mengonsumsi Perawatan herbal dan kimia harus Melewati konsultasi lebih dulu Bersama Ahli Kebugaran. Hal ini Sebagai memastikan konsumsi Perawatan tidak membahayakan pasien.

“Perlu berkonsultasi Bersama Ahli Kebugaran yang paham, Lantaran ada Perawatan herbal yang memang aman dikombinasi bareng Bersama Perawatan kimia tapi minumnya nggak bareng-bareng. Biasanya diberi selisih waktu satu jam, Ditengah mengkonsumsi Perawatan kimia dan herbal,” ujar dr Inggrid kepada detikcom, Kamis (10/10/2024) mengutip arsip detikHealth.

Kombinasi Perawatan Herbal dan Kimia yang Cocok dan Tidak Cocok

Menurut dr. Inggrid, ada beberapa Perawatan herbal yang tidak dianjurkan jika dikombinasikan Bersama Perawatan kimia. Penting Sebagai mengetahui Perawatan herbal dan kimia apa saja yang cocok dan tidak cocok dikombinasikan.

“Misalnya orang tersebut Lagi mengkonsumsi Perawatan kimia heparin yang merupakan Perawatan pengencer darah. Ini tidak boleh dikonsumsi bareng Perawatan herbal yang juga dapat mengencerkan darah, itu harus konsultasi Ke Ahli Kebugaran. Takutnya efeknya darahnya Lebih ‘encer’,” ungkapnya.

Perawatan Herbal dan Kimia yang Cocok Dikombinasikan

1. Perawatan Umum

Untuk jangka panjang, Perawatan kimia Berpotensi Sebagai mengganggu fungsi hati. Mengonsumsi temulawak atau milk thistle bisa menjadi solusi. Keduanya terbukti tidak berinteraksi Bersama Perawatan kimia, justru membantu meregenerasi sel-sel hati.

2. Perawatan Alergi

Antihistamin merupakan Perawatan kimia yang membantu meredakan Tanda-Tanda alergi. Perawatan ini bisa dikombinasikan Bersama bawang putih Untuk masakan Bersama jumlah yang banyak.

3. Perawatan Pembunuh Mikroba

Beberapa jenis herbal bisa Meningkatkan sistem Kekebalan dan Meningkatkan khasiat Perawatan antiviral Ke antaranya echinacea (Echinacea angustifolia, E. Purpurea, E. Pallida), dan meniran (Phyllanthus niruri). Tetapi, hindari mengkonsumsi echinacea dan meniran berbarengan, sebab bisa mengganggu sistem Kekebalan.

Perawatan Herbal dan Kimia yang Tidak Cocok Dikombinasikan

1. Perawatan Pengencer Darah

Hindari bawang putih, jahe, pegagan, nanas, dan ginseng Di mengkonsumsi Perawatan kimia seperti warfarin dan aspirin. Waspadai juga kandungan danshen dan dang qui yang biasanya ada Untuk ramuan sinse. Perawatan-obatan herbal ini bisa melancarkan peredaran darah. Apabila dikonsumsi bersama aspirin atau warfarin, maka bisa menyebabkan perdarahan organ.

2. Perawatan Umum

Perawatan herbal Bersama kandungan tanin bisa Memangkas penyerapan tubuh Di Perawatan yang mengandung theophylline, codein, dan ephedrine. Ke Di Itu, hindari pula mengkonsumsi daun jambu biji, teh, serta herbal yang rasanya sepat.

3. Perawatan Jantung

Beberapa herbal yang bisa mempengaruhi kerja Perawatan jantung Ke antaranya jenis pencahar seperti buah senena, ginseng, licorice, dan ma huang. Perawatan-obatan herbal ini bisa mengganggu ritme denyut jantung.

Waspadai Konsumsi Perawatan Herbal Ilegal

Selain mengetahui kombinasi yang cocok dan tidak cocok Ditengah Perawatan herbal dan kimia, penting Sebagai menghindari Perawatan herbal ilegal yang beredar Ke pasaran. Badan Pengawas Perawatan dan Minuman (BPOM) menemukan 10 jenis Perawatan herbal ilegal yang diduga mengandung BKO, yaitu:

  • Cobra X
  • Spider
  • Africa Black Ant
  • Cobra India
  • Tawon Liar
  • Wan Tong
  • Kapsul Asam Urat TCU
  • Antanan
  • Tongkat arab
  • Xian Ling

Perawatan herbal tak seharusnya mengandung BKO, apalagi Bersama dosis yang tidak terukur Agar berisiko membahayakan Kelompok. Untuk konsumsi Bersama dosis yang lebih tinggi, Perawatan-obatan ini bisa berakibat fatal.

(elk/row)

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Apakah Minum Perawatan Herbal Boleh Bareng Bersama Perawatan Kimia? Ini Penjelasannya