Angela Gilsha Suarakan Tagar #SaveRajaAmpat, Soroti Dampak Tambang Nikel yang Lukai Alam Papua

loading…

Angela Gilsha menyoroti langsung Kemakmuran Raja Ampat yang terancam rusak akibat Kegiatan pertambangan nikel. Ia membagikan refleksi kehidupan anak-anak Papua. Foto/Instagram @angelagilsha

JAKARTA – Seniman Angela Gilsha menyoroti langsung Kemakmuran Raja Ampat yang terancam rusak akibat Kegiatan pertambangan nikel . Ia membagikan refleksi mendalam tentang kehidupan anak-anak Papua yang tinggal Ke kawasan Raja Ampat, sekaligus menyuarakan keprihatinannya atas kerusakan lingkungan yang terjadi secara nyata dan perlahan merenggut masa Di mereka.

Di salah satu unggahan Ke Instagram, Angela menampilkan potret dirinya bersama sejumlah anak Raja Ampat yang tampak tersenyum riang Di latar alam yang masih memukau. Tetapi Ke balik senyuman polos itu, ia menyiratkan rasa duka Sebab Mengetahui bahwa anak-anak tersebut hidup Ke tanah yang diam-diam dikhianati Di dunia.

Angela menggambarkan bagaimana anak-anak itu dibesarkan Di alam yang bersih, murni, dan cukup, jauh Di hiruk-pikuk keserakahan dunia modern.

“Anak-anak manis Raja Ampat. Mereka tidak lahir Di dunia yang bising. Tapi mereka tumbuh Di tanah yang sunyi, laut yang jernih,” tulis Angela Gilsha dikutip Di Instagram @angelagilsha, Minggu (8/6/2025).

Baca Juga: Cerita Bersambung Indonesia Cinta Berakhir Sejahtera Tembus 100 Episode, Angela Gilsha Ungkap Kekompakan Di Manajer

Foto/Instagram @angelagilsha

Angela juga menyinggung filosofi hidup Komunitas lokal yang tidak diajarkan Untuk serakah, Sebab alam memberi secukupnya yakni satu ikan Untuk makan, satu tempayan air Untuk hari ini. Tetapi, Kesejaganan itu kini terganggu.

“Mereka tidak diajari rakus, Sebab alam hanya memberi cukup. Satu ikan Untuk makan, satu tempayan air Untuk hari ini. Tidak ada yang lebih, tidak ada yang disimpan Untuk serakah,” jelasnya.

Di Detail, Angela menyoroti bahwa yang dirampas Di anak-anak Raja Ampat bukan hanya keindahan alam atau sumber daya. Melainkan juga masa Di mereka yang seharusnya masih murni.

“Tapi sekarang laut mereka dikeruhkan. Batu-batu karang yang dulu Karena Itu sekolah pertama mereka, ditambang dan dikeruk,” ujarnya.

Baca Juga: Angela Gilsha Gugup Cerita Bersambung Indonesia Cinta Berakhir Sejahtera Penayangan Pertama

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Angela Gilsha Suarakan Tagar #SaveRajaAmpat, Soroti Dampak Tambang Nikel yang Lukai Alam Papua