Anemia Sel Sabit, Penyebab dan Gejalanya

Jakarta

Pengertian Anemia Sel Sabit

Anemia sel sabit, atau yang Untuk bahasa Inggris disebut Bersama sickle cell anemia, adalah Kepuasan yang menyebabkan bentuk sel darah merah menjadi tidak normal.

Anemia sel sabit membuat sel darah merah berbentuk seperti sabit. Bentuk yang tidak normal ini membuat sel darah merah tersebut mudah tersangkut Ke dinding pembuluh darah, dan lama kelamaan dapat menghambat aliran darah.

Penyebab Anemia Sel Sabit

Anemia sel sabit terjadi akibat Penyakit autoimun yang disebabkan Dari mutasi gen. Penyakit ini diturunkan Untuk kedua orang tua yang sama-sama Memiliki kelainan tersebut.

Perlu diketahui, anak yang hanya mewarisi satu mutasi gen tidak Akansegera mengidap anemia sel sabit. Akan Tetapi, dia bisa menjadi pembawa (carrier) gen yang bermutasi dan mewariskan Ke keturunannya.

Tanda-Tanda Anemia Sel Sabit

Tanda-Tanda anemia sel sabit dapat muncul Dari usia 4 bulan. Akan Tetapi, Tanda-Tanda umumnya Terbaru terlihat ketika memasuki usia 6 bulan. Adapun beberapa Tanda-Tanda umum yang bisa dialami pengidap anemia sel sabit Di lain:

  • Anemia
  • Krisis sel sabit, yakni Tanda-Tanda berupa nyeri Ke sejumlah anggota tubuh
  • Kelelahan
  • Rentan terinfeksi Penyakit
  • Gangguan penglihatan
  • Jaundice, yakni kekuningan kulit, mulut, atau mata
  • Gangguan tumbuh kembang

Diagnosis Anemia Sel Sabit

Diagnosis anemia sel sabit dilakukan Bersama menanyakan Tanda-Tanda dan riwayat Penyakit Ke keluarga pasien. Sebagai memastikan diagnosis, Praktisi Medis Akansegera melakukan pemeriksaan penunjang, seperti:

  • Tes hitung darah
  • Hapusan darah tepi, Sebagai melihat sel darah merah yang cacat
  • Tes kelarutan sel sabit
  • Elektroforesis hemoglobin, Sebagai menentukan jenis anemia sel sabit yang dialami

Perawatan Anemia Sel Sabit

Hingga Di ini, belum ada Terapi-obatan yang bisa menyembuhkan anemia sel sabit. Umumnya, Perawatan Berorientasi Sebagai Memangkas kekambuhan Tanda-Tanda dan mencegah munculnya komplikasi. Berikut beberapa upaya penanganan yang bisa dilakukan:

  • Mencukupi kebutuhan cairan tubuh setiap hari
  • Mengonsumsi Konsumsi sehat dan bernutrisi
  • Rutin Latihan
  • Menghindari rokok dan minuman beralkohol
  • Mengelola Beban Bersama baik
  • Melakukan kompres Ke Pada yang nyeri Bersama menggunakan handuk hangat
  • Mengonsumsi Terapi pereda nyeri, seperti ibuprofen atau paracetamol
  • Mengonsumsi Nutrisi Tambahan asam folat
  • Transfusi darah Sebagai Memperbaiki jumlah sel darah merah
  • Melengkapi Proteksi
  • Mengonsumsi antibiotik Sebagai mengatasi Infeksi, seperti penisilin
  • Cangkok sumsum tulang, merupakan satu-satunya metode Sebagai menyembuhkan anemia sel sabit Bersama cara mengganti sumsum tulang yang sudah rusak Bersama yang Terbaru

Komplikasi Anemia Sel Sabit

Penyumbatan pembuluh darah akibat anemia sel sabit dapat menyebabkan sejumlah komplikasi, Ke antaranya:

  • Kebutaan, jika penyumbatan terjadi Ke pembuluh darah Ke mata
  • Acute chest syndrome
  • Stroke
  • Batu empedu
  • Priapismus, atau ereksi berkepanjangan
  • Osteomielitis
  • Komplikasi kehamilan, seperti kelahiran prematur hingga keguguran

Pra-Penanganan Anemia Sel Sabit

Sebab merupakan kelainan genetik, anemia sel sabit sulit Sebagai dicegah. Salah satu cara Memangkas risiko Penyakit ini adalah Bersama melakukan skrining genetik Di Akansegera merencanakan kehamilan Sebagai mengetahui apakah kedua orang tua Memiliki kelainan genetik yang Mungkin Saja diwariskan kepada anak.

Kapan Harus Ke Praktisi Medis?

Segera periksakan diri Ke Praktisi Medis jika Merasakan salah satu atau beberapa Tanda-Tanda yang telah disebutkan Ke atas. Jika Akansegera merencanakan atau Untuk Untuk masa kehamilan, dan Memiliki anggota keluarga Bersama Penyakit tersebut, berkonsultasilah Bersama Praktisi Medis kandungan Sebagai mengetahui risiko anemia sel sabit menurun Ke anak.

Simak Video “Tentang Anemia Aplastik yang Diidap Babe Cabita Sebelumnya Meninggal

(ath/suc)

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Anemia Sel Sabit, Penyebab dan Gejalanya