Alasan Pengemudi Tak Boleh Merokok Hingga Kendaraan Pribadi Selain Denda Rp750 Ribu


Merokok Pada berkendara banyak ruginya, selain dapat dipenjara atau didenda Sebab melanggar aturan Bangsa hal ini juga bisa bikin rusak interior Kendaraan Pribadi dan menurunkan harga jualnya nanti.

Pemerintah telah menetapkan aturan Sebagai melarang pengemudi kendaraan merokok Pada berkendara. Larangan ini diberlakukan agar meminimalkan risiko kecelakaan lalu lintas yang disebabkan gangguan konsentrasi pengemudi.

Dasar hukum penindakan Untuk pengemudi merokok adalah Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang berlaku Sebagai seluruh pengemudi kendaraan, termasuk sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua, Kendaraan Pribadi penumpang hingga truk.

Ke Pasal 106 Ayat 1 Aturantertulis LLAJ, dijelaskan :

“Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor Hingga Jalan wajib mengemudikan kendaraannya Bersama wajar dan penuh konsentrasi”.

Pembatasan Untuk pelanggar sudah dietapkan Ke Pasal 283 yaitu :

“Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor Hingga jalan secara tidak wajar dan melakukan kegiatan lain atau dipengaruhi Bersama suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan konsentrasi Di mengemudi Hingga Jalan sebagaimana dimaksud Di Pasal 106 ayat (1) dipidana Bersama pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp 750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu Uang Negara Indonesia)”.

Aturan ini memang tidak secara spesifik menyebutkan pengemudi dilarang merokok. Tetapi merokok dapat Disorot sebagai kegiatan yang mengganggu konsentrasi pengemudi, penindakan hal ini Hingga lapangan perlu diskresi petugas kepolisian.

Alasan lain mengapa sebaiknya tak mengemudi sambil merokok

Distraksi

Alasan utama melarang pengemudi merokok Sebab Karya ini dapat mengalihkan perhatian. Misalnya, alih-alih arah mata pengemudi memperhatikan jalan malah memandang bara rokok Pada mengisapnya atau Karena Itu bingung dan kaget ketika bara jatuh tiba-tiba.

Kehilangan konsentrasi atau pandangan, walah hanya sesaat, bisa berbahaya. Risikonya bakal Lebih besar ketika laju kendaraan Lebih cepat dan pengemudi kehilangan tempo penting Mengharapkan hal berbahaya.

Mencelakakan Pemakai jalan lain

Bara berterbangan Bersama rokok pengemudi bisa membahayakan orang lain seperti pejalan kaki atau pengendara sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua. Anda bisa disalahkan atas kejadian seperti itu Sebab dapat membuat orang lain Luka seperti kena mata atau kulit hingga kecelakaan.

Hal buruk lain kerap dilakukan pengemudi merokok adalah membuang puntungnya Hingga jalanan. Hal ini juga bisa membuat orang lain Luka atau kecelakaan Malahan bisa menyulut kebakaran Sebab Anda tak selalu tahu Hingga mana puntung rokok itu berada.

Kabin kotor dan bau

Pada pengemudi merokok, hal yang sering dilakukan buat Mengurangi dampaknya yakni membuka kaca jendela dan mematikan AC, tetapi langkah ini tidak efektif.

Asap rokok bakal bertahan Hingga Di Kendaraan Pribadi, menempel Hingga berbagai permukaan kabin seperti dasbor, setir dan panel pintu Di.

Bau khas nikotin Akansegera sulit dihilangkan, meninggalkan aroma tidak sedap yang bertahan lama. Bercak kuning Hingga atap kabin seringkali menjadi tanda pemilik kendaraan sering merokok Hingga Di Kendaraan Pribadi.

Situasi ini membuat tidak nyaman penghuni Kendaraan Pribadi lainnya, terutama jika ada anak kecil atau lansia.

Sirkulasi AC kotor

Asap rokok dapat masuk Hingga sistem sirkulasi AC dan mengendap Hingga dalamnya. Dampaknya udara yang diembuskan AC Akansegera tercampur Bersama nikotin berbahaya.

Samping Itu asap rokok dapat menempel Hingga filter kabin yang bertugas menyaring sirkulasi udara dan memperpendek umur pakai filter tersebut.

Bila tidak segera dibersihkan, bau tidak sedap Bersama asap rokok Akansegera terus bersirkulasi Pada AC dinyalakan hingga berdampak buruk Untuk Kesejaganan.

Harga jual turun

Kandidat pembeli Kendaraan Pribadi yang jeli Akansegera memperhatikan tanda-tanda Hingga Kendaraan Pribadi yang Menunjukkan dampak rokok seperti bercak nikotin Hingga permukaan pelapis kabin.

Kerusakan akibat rokok ini bakal membuat nilai Kendaraan Pribadi bekas menurun sebab butuh biaya Sebagai perbaikan.

Mengganggu Kesejaganan

Banyak Studi Menunjukkan merokok dapat menyebabkan berbagai Penyakit, terutama yang berkaitan sistem pernapasan.

Merokok dapat pula memicu Penyakit jantung, yang merupakan salah satu penyebab utama kematian Hingga seluruh dunia.

Perokok pasif yang berada Di Kendaraan Pribadi mempunyai risiko yang sama, atau dapat lebih tinggi, terkena Penyakit yang disebabkan Bersama paparan asap rokok.




Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Alasan Pengemudi Tak Boleh Merokok Hingga Kendaraan Pribadi Selain Denda Rp750 Ribu