AHM Nyaris Jual Sejuta Kendaraan Bermotor Roda Dua Honda Untuk 2 Bulan

Jakarta, CNN Indonesia —

Asosiasi Industri Sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua Indonesia (AISI) Mengintroduksi total distribusi Di dealer atau wholesale sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua Di Januari dan Februari 2025 mencapai 1.141.578 unit, dan Perdagangan Keluar Negeri 84.777 unit.

Astra Honda Kendaraan Bermotor Roda Dua (AHM) menguasai lebih Untuk 70 persen pangsa pasar roda dua Indonesia.

“Di dua bulan ini kami relatif stabil dibandingkan Didalam dua bulan tahun lalu.Kurang lebih kami 850 ribu sampai 860 ribu Di 2 bulan Untuk Ke AHM,” kata Thomas Wijaya, Wakil Kepala Negara Eksekutif AHM Ke Jakarta, Kamis (6/3).

Thomas menjelaskan pihaknya sangat optimistis jika pasar roda dua nasional Berencana lebih baik tahun ini.Dua bulan pertama Ke tahun ini, menurutnya pencapaian seharusnya dapat lebih tinggi, Akan Tetapi terhalang Dari banyaknya penetapan libur nasional Ke hari kerja (Senin-Jumat) Ke Januari.

“Ya, Lantaran Situasi hari kerjanya Ke Januari lebih pendek. Lantaran kan terutama Ke akhir bulan ya. Itu kan ada beberapa Situasi memang hari libur nasional ya atau cuti bersama,” ucap Thomas.

Didalam Detail, Thomas bilang perusahaan cukup optimistis Berjuang Didalam situasi Usaha tahun ini. Ia juga bersyukur beberapa Area telah bersepakat menunda penerapan opsen Retribusi Negara yang Sebelumnya dikhawatirkan dapat berdampak Di penjualan kendaraan bermotor.

“Kami bersyukur, berterima kasih opsen itu tidak dilakukan. Tidak Karena Itu Diterapkan Dari pemerintah Area Sesudah memberi Bantuan Fluktuasi Harga atau insentif,” ucap dia.

“Didalam Cara Itu tidak perlu ada Fluktuasi Harga. Maka buat kita Ke industri sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua itu positif. Lantaran mendukung daya belinya Kelompok Lantaran tidak ada Fluktuasi Harga beli sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua,” kata Thomas menambahkan.

Thomas berharap pemberian insentif dan Bantuan Fluktuasi Harga Untuk penundaan opsen dapat berlanjut setidaknya hingga akhir tahun. Kata dia ini Mengkaji situasi ekonomi Kelompok yang masih tak menentu.

[Gambas:Video CNN]

(ryh/mik)