Jakarta –
Sejumlah kejadian besar muncul Di Bali. Mutakhir-Mutakhir ini Peristiwa Pidana pencurian truk Dari WNA asal Inggris menjadi perbincangan panas Ke berbagai media. Ke Minggu (9/6), Damon Anthony AH (50) merampas truk muatan gabah dan mengemudikan secara ugal-ugalan Di Kerobokan Ke Bandara I Gusti Ngurah Rai. Motif Anthony mencuri truk disebut Lantaran kesulitan mencari kendaraan umum dan ojek online (ojol) Sebagai Ke bandara.
Peristiwa Pidana ini menambah daftar panjang Perkara Hukum Pelanggar yang dilakukan Ke Pulau Dewata. Sebelumnya banyak muncul Ke media tentang perilaku buruk para WNA Pada berkendara seperti mengendarai Kendaraan Bermotor Roda Dua berhadap-hadapan hingga berjalan tanpa mengenakan helm. Tidak Cuma Itu, peristiwa bersitegang Antara kepolisian Bersama para pelaku pun sudah menjadi pemandangan sehari-hari.
Peristiwa Pidana besar lain yang sempat menghebohkan adalah penemuan laboratorium Bahaya Narkotika Ke kawasan Bali Selatan. Melansir Di detikBali, praktik penjualan Bahaya Narkotika ini dilakukan Dari kelompok yang menamakan diri sebagai Hydra. Di proses transaksi, mereka menggunakan kode khusus yang dipasang Ke tempat-tempat terbuka.
Berdasarkan pantauan Skuat detikBali, kode tersebut banyak ditemukan Ke jalanan Desa Tibubeneng atau jalanan Ke kawasan Pantai Berawa. Sebagian kode itu juga ditemukan Ke kawasan Canggu, Kuta Utara, Badung.
Tidak hanya Perkara Hukum kriminal yang melibatkan para warga Negeri Asing, Pada ini Bali juga Ditengah disoroti Yang Terkait Bersama menjamurnya hotel-hotel khususnya Ke kawasan yang Berpotensi Sebagai merusak lingkungan.
Yang Terkait Bersama hal ini, Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Bali, Made Krisna Dinata, Merangsang pemerintah Lokasi (pemda) Bali tidak mengobral izin pembangunan. Melansir detikTravel, Krisna menyebut bahwa pembangunan besar-besaran ini sudah mengarah Ke Pelanggar kelestarian lingkungan. Ia mengatakan bahwa kebanyakan praktik alih fungsi lahan ini mengatasnamakan Kemajuan Perjalanan Ke Luarnegeri.
“Kami pikir pembangunan infrastruktur ini selalu mengubah bentang alam dan membawa dampak Ke keadaan alam Bali. Tak jarang, pembangunan yang merusak bentang alam juga diindikasikan mendobrak aturan yang berlaku. Kalau kita track, hampir semua pembangunan infrastruktur napasnya pasti menunjang Perjalanan Ke Luarnegeri Bali,” kata Krisna.
Benarkah destinasi wisata nomor wahid Ke Indonesia itu tidak baik-baik saja? Bagaimana sikap para pemangku adat dan pemerintah setempat? Ikuti analisis lengkapnya bersama Wakil Redaktur detikTravel Di Editorial Review.
Tidak hanya Merundingkan hal tersebut, hari ini detik Sore Berencana mengulas pembahasan khusus detikJateng Yang Terkait Bersama peristiwa pengeroyokan kepada pemilik Kendaraan Pribadi rental Ke Pati. Benarkah Hogward Van Java ini adalah pusatnya Kendaraan Pribadi ‘bodong’ Ke Jawa? Temukan jawabannya Di Indonesia Detik Ini bersama Redaktur detikJateng. Sambil Itu, secara khusus Sunsetalk sore ini Berencana Menampilkan sosok Ke balik lahirnya Undang-undang Pengelolaan Sampah. Siapakah dia? Ikuti detikSore edisi 13 Juni 2024 hingga akhir Kegiatan.
Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom Di sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live Pemutaran Online) Ke Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, Ke 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan Sebagai mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG Ke awal Kegiatan. Sampaikan komentar Anda Lewat kolom live chat yang tersedia.
“Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!”
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Ada Apa Bersama Pulau Dewata?