Bisnis  

Putin Ke Korut Pertama Di 24 Tahun, Ajak Kim Jong-un Gabung BRICS?

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Kepala Negara Rusia Vladimir Putin. FOTO/TASS

JAKARTA – Sepanjang tahun ini, aliansi ekonomi BRICS telah berkomitmen Sebagai memperluas dedolariasi . Anggota BRICS Akansegera berkumpul Di pertemuan tahunan mereka yang diadakan Ke Rusia Ke Oktober tahun ini. Bersama kunjungan Kepala Negara Rusia Vladimir Putin Ke Korea Utara, muncul spekulasi Korut bakal bergabung Bersama blok ini dan Menerapkan Nilai Mata Uang BRICS Ke 2024.

Tahun ini Rusia Membahas alih kepemimpinan BRICS. Samping Itu, Negeri ini juga Akansegera menjadi tuan Rumah pertemuan puncak yang sangat dinanti-nantikan. Sekarang, Putin Berkunjung Ke Korut Pada dua hari Di sebuah pertemuan besar Ditengah kedua pemimpin. Ke 2023, Kim Jong-un bertemu Bersama Putin Ke Timur Jauh Rusia.

Incar Keikutsertaan BRICS?

Tahun lalu, aliansi BRICS memberlakukan upaya ekspansi pertamanya Dari tahun 2001. Memang, aliansi ini mengundang enam Negeri. Di undangan tersebut, Uni Emirat Arab (UEA), Iran, Mesir, dan Ethiopia Memperoleh undangan tersebut, dan menjadi tambahan terbaru Di pengelompokan sembilan Negeri.

Akan Tetapi, Kemajuan blok ini diperkirakan tidak Akansegera berhenti. Banyak ahli Meramalkan konsekuensi Hubungan Dunia Lebih Jelas Di Ide ekspansi yang Mungkin Saja diberlakukan tahun ini. Di Kepala Negara Rusia Berkunjung Ke Korea Utara hari ini, semua mata tertuju Ke potensi pencalonan mereka Sebagai bergabung Bersama blok ini dan Menerapkan Nilai Mata Uang BRICS yang Terbaru Ke 2024.

Aliansi ini telah mengonfirmasi Pembuatan sistem pembayaran independen tahun ini. Samping Itu, Nilai Mata Uang lokal Sebagai mendukung penyelesaian perdagangan unilateral telah lama dikabarkan Lagi Di proses dan bisa Karena Itu siap Sebagai memulai debutnya yang telah lama ditunggu-tunggu tahun ini.

Kunjungan terbaru Ke Korea Utara Akansegera menjadi yang pertama Untuk Putin Di 24 tahun terakhir. Sebelumnya Itu, ia Berkunjung Ke pemimpin Korut Di ini, Kim Jong II. Akan Tetapi, pertemuan itu telah menimbulkan kekhawatiran atas kerja sama militer Ditengah kedua Negeri.

Menurut Media Pemerintah Rusia, Putin Lagi mencari upaya bersama yang Akansegera Meningkatkan Komitmen bilateral Bersama Korea Utara. Samping Itu, ia Berkata harapannya Sebagai memfasilitasi kerja sama yang saling menguntungkan dan setara Ditengah kedua Negeri.

“Hubungan persahabatan dan ketetanggaan yang didasarkan Ke prinsip-prinsip kesetaraan, saling menghormati, dan kepercayaan, telah terjalin Pada lebih Di tujuh dekade dan kaya Akansegera Kearifan Lokal sejarah yang agung,” kata Putin dikutip Di Watcher Guru, Rabu (19/6/2024).

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Putin Ke Korut Pertama Di 24 Tahun, Ajak Kim Jong-un Gabung BRICS?