Tempe Diharapkan Dari Sebab Itu Warisan Kearifan Lokal Dunia Tak Benda UNESCO, Dikonsumsi Di 27 Negeri

JAKARTA – Kearifan Lokal Dunia Tempe telah resmi diajukan sebagai Warisan Kearifan Lokal Dunia Tak Benda Ke UNESCO Dari komunitas Melewati Kementerian Belajar, Kebudayaan, Studi dan Keahlian (Kemendikbudristek).

Proses tersebut hingga Di ini masih berlangsung dan masih menunggu Sebagai dibahas Dari Sekretariat Konvensi 2003 UNESCO, pascadiajukan Di akhir Maret 2024.

Direktur Pelindungan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikburistek, Judi Wajudin optimistis bahwa Kearifan Lokal Dunia Tempe bisa Lebihterus menambah daftar warisan Kearifan Lokal Dunia tak benda Di Indonesia yang ada Di UNESCO.

“Kami optimistis Kearifan Lokal Dunia Tempe ini Akansegera menambah daftar warisan Kearifan Lokal Dunia takbenda Di Indonesia yang ada Di UNESCO. Kita berdoa semoga Di masuknya Kearifan Lokal Dunia Tempe Di daftar UNESCO ini dapat terus Menyediakan manfaat bukan hanya Untuk Kelompok Indonesia tapi dunia,” ujar Judi.

Yang Terkait Di pengajuan tersebut, sebagai salah satu Regu inisiator, Forum Tempe Indonesia berharap seluruh Dukungan Kelompok agar tempe terus lestari dan Lebihterus mendunia.

Pembina Forum Tempe Indonesia, Made Astawan mengatakan tempe Di ini sudah bisa ditemukan dan dikonsumsi Di 27 Negeri.

Berbagai manfaat Kesejajaran yang dihasilkan Di proses fermentasi kedelai menjadi tempe juga telah diperoleh Di berbagai cara, baik Melewati diaspora Kelompok maupun hasil berbagai Studi Di dunia.

“Terlebih, Tren vegetarian atau vegan juga Lebihterus populer bersamaan Di meningkatnya kesadaran Kelompok dunia Pada Ketahanan Pangan yang sehat,” kata Astawan.

Belum diketahui secara pasti siapa dan bagaimana awal mula tempe ditemukan Dari para leluhur dahulu.