Jakarta –
Hari Raya Idul Adha seringkali dijadikan sebagai momen ‘balas dendam’ Bagi sebagian besar orang Sebagai mengonsumsi daging. Padahal mengonsumsi daging yang berlebihan berisiko memicu efek Di, salah satunya Meningkatkan kadar kolesterol.
Kolesterol merupakan senyawa lemak yang diproduksi Dari berbagai sel Di tubuh, dan Di seperempat kolesterol yang dihasilkan Di tubuh diproduksi Dari sel-sel hati. Ke dasarnya tubuh membutuhkan kolesterol Sebagai tetap sehat.
Kolesterol berasal Bersama dua sumber, yaitu Minuman dan organ hati. Ke dasarnya, tubuh membutuhkan kolesterol Sebagai menjalankan beberapa fungsi tubuh. Kolesterol terbagi menjadi dua jenis, yakni kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) dan kolesterol baik atau High Density Lipoprotein (HDL).
Kadar kolesterol yang berlebihan bisa menumpuk Ke pembuluh darah hingga memicu risiko Penyakit serius, seperti serangan jantung dan stroke. Karenanya, orang Bersama kadar kolesterol tinggi perlu mengatur pola makannya agar terhindar Bersama berbagai Penyakit tersebut, khususnya tak berlebihan mengonsumsi daging.
“Daging kambing termasuk juga daging sapi yang Berencana menjadi santapan utama Hari Raya Kurban sekali lagi mengandung zat gizi yang memang kita butuhkan tetapi kalau jumlahnya berlebihan Berencana mengganggu Kesejaganan kita,” kata Guru Besar Ke Departemen Ilmu Penyakit Di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, Di dihubungi detikcom, Sabtu (16/6/2024).
“Belum lagi efek jangka panjang berupa peningkatan kadar lemak dan kolesterol darah jika daging merah termasuk daging kambing ini dikonsumsi Di jangka panjang,” imbuhnya.
Meski begitu, bukan berarti seseorang tak boleh mengonsumsi daging kambing maupun sapi. Menurut Prof Ari, daging mengandung protein tinggi yang dibutuhkan Sebagai menggantikan sel-sel yang rusak dan sebagai zat pembangun.
“Karena Itu daging tetap penting Lantaran mengandung protein tinggi yang penting jangan dikonsumsi berlebihan,” katanya.
Prof Ari menyarankan apabila ingin mengonsumsi daging, penting Sebagai menyertakan Minuman yang mengandung serat seperti sayuran maupun buah-buahan. Sebab menurutnya, kandungan serat Ke Di sayuran dan buah-buahan dapat Mengurangi efek Di jika mengonsumsi daging yang berlebihan.
“Selain Sebagai memperlancar buang air besar serat yang terkandung Di sayur dan buah-buahan Berencana Mengurangi serapan kolesterol Ke usus halus,” katanya lagi.
Senada, dr Juwalita Surapsari, M Gizi, SpGK mengatakan penting Sebagai mengonsumsi Minuman serat seperti sayur dan buah-buahan Sesudah mengonsumsi Minuman yang mengandung tinggi lemak ataupun kolesterol.
“Membantu menurunkan kolesterol: sayuran berdaun hijau, seperti bayam, kangkung, kale, sawi, kacang-kacangan tapi tentunya tidak digoreng ya, seperti roasted almond, peanut, walnut, buah-buahan seperti apel, anggur, strawberries ataupun buah sitrus,” tuturnya Di berbincang Bersama detikcom beberapa waktu lalu.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Catat Minuman ‘Penurun’ Kolesterol usai Kalap Makan Daging Di Lebaran Idul Adha