Gua Langkob Di Pangandaran, Cocok buat Ekspedisi Di Akhir Pekan

Menyambut libur panjang akhir pekan ini, saatnya kemasi ransel dan berpetualang Hingga Pangandaran. Keeksotisan gua Langkob menanti Untuk dijelajahi.

Selain pantainya, wisatawan yang berkunjung Hingga Pangandaran, juga harus mencoba menjelajah gua Langkob. Gua ini bisa menjadi alternatif liburan yang Menarik Perhatian, terutama Untuk para Penggemar wisata alam dan Ekspedisi.

Gua Langkob terletak Di Desa Bangunkarya, Kecamatan Langkaplancar. Jaraknya Disekitar 25 km Di Pangandaran, Lewat Jalan Selasari, Parigi. Untuk mencapai Gua Langkob, disarankan menggunakan kendaraan pribadi Sebab kendaraan umum hanya dapat mencapai Cibenda, Parigi.

Di sana, wisatawan perlu Memutuskan jalan kanan Di Kota Terbaru Pangandaran, Lewat Jalan Selasari. Setelahnya tiba Di perempatan, belok kanan Hingga Jalan Langkaplancar sejauh 5 km.

Kemakmuran jalan Di Gua Langkob masih tergolong baik dan bisa dilalui berbagai jenis kendaraan. Pada ini, belum ada retribusi masuk Untuk objek wisata ini.

Kepala Desa Bangunkarya, Yaya Suryana mengatakan gua Langkob adalah salah satu objek wisata desa Di Kecamatan Langkaplancar, Pangandaran.

“Gua Langkob berasal Di kata ‘Lengkob’ yang berarti lembah. Konon, Di Di gua eksotis ini terdapat gamelan yang dapat digunakan Komunitas Pada Mengadakan perhelatan,” ujar Yaya belum lama ini.

Menurut Yaya, Gua Langkob dapat dinikmati sebagai wisata historis dan wisata alam bebas. Pengunjung Justru bisa melakukan Karya berkemah Di Di goa.

“Wisata alam bebas Di Gua Langkob Berencana menambah keseruan Pada menyusuri Dibagian Di gua. Di sana banyak spot foto yang Menarik Perhatian,” tambahnya.

Gua Langkob Memiliki tiga mulut gua Didalam ukuran yang bervariasi. Ada yang sepanjang 20-30 meter, satu lagi 100 meter, dan satu lainnya belum pernah diukur Sebab sangat Di.

“Lubang ketiga konon adalah gua paling besar,” kata Yaya.

Karya yang bisa dilakukan Di Gua Langkob Di lain berkemah, swafoto, jelajah goa, dan caving.

“Jika ingin masuk Hingga Di gua, disarankan meminta Dukungan warga setempat yang menjadi pemandu Sebab memerlukan orang yang mengetahui situasi dan Kemakmuran Di gua,” kata Yaya.

——-

Artikel ini telah naik Di detikJabar.