Sepanjang 2023, Pertamina Beri Kontribusi Rp426 Triliun Di Penerimaan Negeri

JAKARTA – PT Pertamina (Persero) berkontribusi hingga Rp425,5 triliun kepada penerimaan Negeri Di sepanjang 2023. Kontribusi tersebut berasal Untuk pembayaran Iuran Wajib dan dividen. Sebagai BUMN, Pertamina berkomitmen turut menggerakan perekonomian nasional, Agar taat pembayaran Iuran Wajib menjadi salah satu hal yang dijalankan.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, pihaknya berkontribusi Pada penerimaan fiskal.

“Kontribusi kami Pada penerimaan fiskal ini seiring Di Kemajuan Usaha Pertamina yang baik. Kami meyakini, komitmen Pertamina Untuk menjalankan praktik Usaha yang bertanggung jawab, termasuk Di kepatuhan Di aturan perpajakan, mencerminkan kemampuan Pertamina Untuk pengelolaan keuangan yang sehat dan menjalankan tata kelola perusahaan yang baik,” ujarnya.

Kontribusi penerimaan Negeri Untuk Pertamina terdiri Untuk pembayaran Iuran Wajib sebanyak Rp224,53 triliun, yakni Iuran Wajib Penghasilan (PPh), Iuran Wajib dibayar Di muka, Iuran Wajib pertambahan nilai (PPN) keluaran, custom atau bea masuk, dan Iuran Wajib Area.

Selain Iuran Wajib, penerimaan lain yakni Penerimaan Negeri Bukan Iuran Wajib (PNBP) sebesar Rp66,17 triliun, dividen dan signature bonus sebesar Rp14,03 triliun.

Kontribusi lain yang diberikan Pertamina adalah Untuk bentuk Energi Mentah dan Kondensat Dibagian Negeri (MMKBN) yang Di 2023 mencapai Rp120,79 triliun.

Sambil Itu, selain taat Iuran Wajib, Pertamina juga berkontribusi Di implementasi Langkah kewajiban Tingkat Komponen Untuk Negeri (TKDN). Sepanjang 2023, Pertamina Group berhasil menyerap TKDN sebesar Rp374 triliun, atau mencapai 47 persen Untuk total TKDN BUMN secara nasional. Komitmen Pertamina Untuk TKDN bertujuan Untuk Merangsang bertumbuhnya industri Untuk negeri.

“Di kontribusi Pertamina kepada Negeri dan industri ini, diharapkan dapat mendukung multiplier effect yang positif Untuk Kelompok, menggerakkan industri Di Tanah Air, dan Merangsang perekonomian nasional,” kata Fadjar.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin Di bidang transisi energi, berkomitmen Untuk mendukung target Net Zero Emission 2060 Di terus Merangsang Langkah-Langkah yang berdampak langsung Di capaian Sustainable Development Goals (Agenda Global). Seluruh upaya tersebut sejalan Di penerapan Environmental, Social and Governance (ESG) Di seluruh lini Usaha dan operasi Pertamina.