Kebangkitan Kembali Bitcoin Dari Sebab Itu Angin Segar Pada Iklim Penanaman Modal Di Negeri Kripto

JAKARTA – Pergerakan harga Bitcoin kembali mendekati level USD70.000 atau Disekitar Rp1,13 miliar (kurs Rp16.242). BTC Mendukung angka Fluktuasi Harga Amerika Serikat Di bulan Mei 2024 yang lemah, sempat melonjak menjadi USD69.400, naik hampir 4% Pada sepekan terakhir.

Sesudah angka Fluktuasi Harga AS yang turun memunculkan ekspektasi penurunan suku bunga Dari The Fed Di waktu Disekitar. Di pertemuan bulan Juni, The Fed telah memutuskan pertahankan suku bunganya, ini merupakan sebuah langkah yang Menyediakan pengaruh penting Di harga Bitcoin (BTC).

The Fed memutuskan Untuk pertahankan suku bunga Antara 5,25%–5,50%. Hal ini bertentangan Bersama proyeksi bahwa The Fed Bisa Jadi Akansegera mengikuti jejak Bank Indonesia G7 lainnya yang memangkas suku bunga sebesar 25 basis Skor. Meski begitu, harapannya adalah pengumuman Federal Reserve Akansegera membantu Meningkatkan momentum bullish BTC Untuk membantunya menguji ulang level resistensi Di USD70.000.

Merespon Kemakmuran tersebut, Chief Marketing Officer (CMO) Tokocrypto, Wan Iqbal mengatakan, bahwa Penyembuhan Bitcoin merupakan momentum Untuk investor Untuk mengoptimalkan Potensi Bersama mulai Merencanakan instrumen Penanaman Modal Di Negeri berisiko tinggi, seperti kripto .

Di Itu, iklim Penanaman Modal Di Negeri kripto juga Merasakan angin segar Bersama berbagai faktor lain. Adopsi institusional Pada Bitcoin dan aset kripto lainnya terus Menimbulkan Kekhawatiran, Bersama beberapa perusahaan besar mulai Merencanakan kripto sebagai Dibagian Bersama portofolio Penanaman Modal Di Negeri mereka. Hal ini Menunjukkan kepercayaan yang Lebihterus kuat Pada potensi jangka panjang aset digital.

“Adopsi kripto yang Lebihterus luas Bersama munculnya ETF kripto diberbagai Negeri telah membuka Potensi Mutakhir Untuk investor Untuk berinvestasi Di kripto Bersama cara yang lebih mudah dan aman. Hal ini Meningkatkan kredibilitas industri kripto Bersama Menunjukkan bahwa kripto diterima Dari lembaga keuangan arus utama,” kata Iqbal.