Bisnis  

Bahlil Akui Belum Ada Investor Foreign Masuk IKN: Di Ini Pakai APBN

Pejabat Tingginegara Penanaman Modal Asing/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. FOTO/dok.SINDOnews

JAKARTA – Pejabat Tingginegara Penanaman Modal Asing/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan belum ada investor Foreign yang menanamkan modalnya Di Ibu Kota Negeri ( IKN ) Nusantara. Dia mengklaim investor Terbaru Berencana masuk Setelahnya upacara 17 Agustus.

“Mereka sudah melakukan komunikasi Didalam kita kapan mereka bisa memulai. Tapi kita katakan bahwa Setelahnya 17 Agustus,” ujar Bahlil, Di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat RI, Jakarta, Selasa (11/6/2024).

Lebih Jelas, hal itu menimbang kesiapan infrastruktur dasar yang Pada ini Lagi dibangun Dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Bahlil mengatakan, infrastruktur dasar Di IKN tahap awal Berencana ditargetkan selesai Di 17 Agustus 2024. Bahlil juga mengakui Di ini pembangunan IKN menggunakan dana APBN, perusahaan BUMN dan investor lokal.

Sebagai informasi, pemerintah menargetkan, komposisi pembiayaan IKN sendiri sebanyak 80% tidak menggunakan dana APBN. Harapannya kegiatan pembangunan tidak mengganggu kinerja fiskal pemerintah. Porsi tersebut menjadi Pada Didalam skema kerjasama KPBU (Kerjasama Pemerintah Badan Usaha), Penanaman Modal Asing Foreign, Penanaman Modal Asing Di negeri, maupun Didalam BUMN/BUMD.

“Penanaman Modal Asing yang masuk Ke IKN sekarang Di tahap pertama, itu adalah Penanaman Modal Asing PMDN (Penanaman Modal Di Negeri), belum ada PMA (Penanaman Modal Foreign),,” ungkap Bahlil.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Bahlil Akui Belum Ada Investor Foreign Masuk IKN: Di Ini Pakai APBN