Keluar Keputihan Berwarna Kuning dan Berbau Di Miss V, Apa Penyebabnya Dok?

Jakarta –

Pertanyaan:

Halo Dok, saya mau bertanya soal Situasi saya. Keluar flek Di kemaluan berwarna kuning dan berbau, tapi tidak gatal. Itu penyebabnya apa Dok?

Dan Terapi apa yang seharusnya diminum agar cepat hilang dan sembuh?

YY (wanita, 20 tahun)

Jawaban:

Flek Di vagina Ke umumnya diasumsikan Di pengeluaran darah. Tapi, Ke keluhan yang disampaikan yaitu flek berwarna kuning, berbau, dan tidak gatal, Mungkin Saja yang dimaksud adalah cairan yang keluar Di vagina atau keputihan.

Pertama, kenali dulu Situasi keputihan normal. Biasanya terjadi setiap bulan, yang muncul Pada menjelang haid atau sesudah haid dan masa subur. Keputihan yang normal berwarna jernih atau transparan, bisa cair seperti air dan lengket, tidak berbau atau Mengeluarkan bau yang menyengat.

Sambil keputihan abnormal, umumnya terjadi Sebab adanya Infeksi bakteri, Mikroba, jamur atau parasit. Bisa salah satu atau lebih penyebabnya. Biasanya ditandai Di beberapa hal seperti:

• Muncul rasa gatal dan panas Di Di vagina atau Di vulva
• Cairan berwarna kuning, hijau, atau putih
• Konsistensi yang kental sampai bergumpal-gumpal
• Mengeluarkan bau tidak sedap

Yang Berhubungan Di pemilihan Terapi, sebaiknya terlebih dahulu melakukan evaluasi dan pemeriksaan, terutama pemeriksaan panggul Di Ahli Kepuasan. Ini Sebagai mengetahui Situasi organ reproduksi wanita, seperti vagina, rahim, dan serviks.

Ataupun dilakukan pemeriksaan laboratorium Ke sampel cairan vagina, Sebagai mengetahui penyebab pasti Di keputihan.

Ada beberapa cara yang bisa dicoba Sebagai mengatasi keputihan berlebih, yaitu:

Jaga kebersihan area genital

Jaga area genital tetap kering dan bersih. Sesudah berkemih, bersihkan vagina Di Di Di Dibelakang, agar bakteri tidak masuk Di Di vagina, lalu keringkan Di kain bersih.

Hindari penggunaan produk Di wewangian

Hindari menggunakan produk wewangian atau pembersih kewanitaan yang merusak keasaman dan Kesejaganan bakteri vagina.

Hindari penggunaan panty liner

Hindari menggunakan panty liner. Bila diperlukan menggunakan panty liner, pilih yang tidak mengandung pengharum dan tidak digunakan Pada lebih Di 4-6 jam.

Konsumsi Nutrisi Tambahan

Konsumsi yoghurt atau Nutrisi Tambahan yang mengandung Lactobacillus.

Pilih celana Di yang nyaman

Disarankan memilih celana Di berbahan katun atau yang menyerap keringat dan hindari yang terlalu ketat.

dr Jesslyn Moynawati Sanusi, SpOG

Ahli Kepuasan Spesialis Obgyn

RSIA Pusura Tegalsari – Bunda Morula Surabaya

Tentang Konsultasi Kesejaganan

Pembaca detikcom yang Memiliki pertanyaan seputar Kesejaganan, dapat mengirimkan pertanyaan disertai keterangan nama, usia, dan jenis kelamin Melewati form Konsultasi detikHealth, KLIK Di SINI.

Identitas penanya bisa ditulis terang atau disamarkan, disesuaikan Di keinginan pembaca. Kerahasiaan identitas dijamin.

Mau tahu Situasi mental health kamu? Coba ikutan tes psikologi Di SINI.