Jakarta –
Kementerian Kesejajaran RI (Kemenkes) Melewati data hasil Survei Kesejajaran Indonesia (SKI) 2023, mengungkapkan jika Komunitas Indonesia masih banyak yang Merasakan depresi. Tak hanya anak muda, depresi, menurut Kemenkes, juga dialami mereka yang lanjut usia (lansia).
Kepala Badan Aturan Pembangunan Kesejajaran Kemenkes RI Syarifah Liza Munira mengatakan prevalensi depresi Hingga Indonesia Di ini paling banyak ditemui Ke kelompok anak muda usia 15-24 tahun. Justru, menurut data SKI 2023, jumlah anak muda yang Merasakan depresi Hingga rentang usia tersebut adalah yang tertinggi.
“Prevalensi depresi ini paling banyak ditemukan Ke anak muda Ditengah 15-24 tahun dan juga lansia,” ujar Syarifah Di Kegiatan Diseminasi Hasil SKI 2023, Rabu (12/6/2024).
Mirisnya, lanjut Syarifah, anak-anak muda yang Merasakan depresi hanya sedikit yang Melakukanlangkah-Langkah mencari pertolongan medis Sebagai Merasakan kesembuhan. Hanya Di 10,4 persen yang Melakukanlangkah-Langkah mencari Terapi.
“Bersama anak muda yang Merasakan depresi tadi hanya 10,4 persen yang mencari Terapi,” lanjut Syarifah.
Syarifah menambahkan, Situasi ini Berencana menjadi perhatian khusus Bersama Kemenkes. Agar, mereka yang Merasakan depresi bisa Bersama mudah Merasakan Terapi atau Dukungan yang sebaik-baiknya.
“Dari Sebab Itu ini sesuatu yang perlu kita perhatikan bahwa mereka yang Merasakan Situasi ini dapat Merasakan pelayanan yang tepat sebaik-baiknya,” tambahnya.
SKI 2023 melakukan penilaian Pada gangguan depresi Bersama menggunakan instrumen Mini International Neuropsychiatric Interview (MINI). Tingginya proporsi depresi Ke kelompok anak muda yaitu penduduk yang Ke Di SKI 2023 dilakukan berusia 15-24 tahun memerlukan perhatian.
Sebanyak 61 persen anak muda Merasakan depresi dan Di 1 bulan terakhir pernah berpikir Sebagai mengakhiri hidupnya.
CATATAN: Informasi ini tidak Sebagai menginspirasi siapapun Sebagai bunuh diri. Jika Anda Memiliki pikiran Sebagai bunuh diri, segera mencari Dukungan Bersama menghubungi psikolog atau psikiater terdekat. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal Merasakan tanda peringatan bunuh diri, segera hubungi Hotline Kesejajaran Jiwa Kemenkes 021-500-454 atau hotline lain yang bisa diakses Di 24 jam Hingga D’Patens 24 (Dukungan Psikososial Antisipasi Melewati Hotline Service 24 jam) Ke nomor 0811 979 10000.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 61 Persen Anak Muda Hingga Indonesia Depresi, Sempat Punya Pikiran Akhiri Hidup