Cerita Hingga Balik ‘Percobaan’ Chip Otak Elon Musk Ke Pasien Pertama

Jakarta

Noland Arbaugh (30) menceritakan bagaimana pengalamannya menjadi pasien pertama penerima chip otak Neuralink milik Elon Musk. Noland merupakan pasien kelumpuhan yang menjadi ‘bahan percobaan’ pertama penggunaan chip otak.

Operasi tersebut dilakukan Ke Januari 2024. Berkat chip Pc yang diletakkan Hingga Untuk otaknya itu, ia bisa mengendalikan kursor Pc hingga bermain catur. Berikut ini adalah fakta-fakta soal Noland Arbaugh dan Eksperimen yang dilakukan padanya:

1. Noland Idap Kelumpuhan

Noland mengidap Situasi quadriplegia atau Situasi kelumpuhan Bersama leher Hingga Pada tubuh bawah. Kejadian itu terjadi pertama kali ketika ia berusia 22 tahun akibat kecelakaan Pada Berendam.


Ke momen liburan musim panas pergi Berendam Hingga sebuah dana bersama teman-temannya. Akan Tetapi, Ke sebuah momen kepalanya terbentur sesuatu Hingga air yang membuat dua tulang Di Hingga lehernya terkilir.

Ahli Kebugaran mendiagnosisnya mengidap quadriplegia dan membuat Noland memerlukan Penanganan jangka panjang.

“Tidak mudah Untuk dilihat sebagai pengidap lumpuh Sesudah selalu menjadi ‘jiwa’ ketika pesta bersama teman-teman. Saya berjuang Bersama mereka yang menganggap saya lemah, atau rapuh. Saya Akansegera Merasakan serangan panik ketika seperti makan Lantaran merasa khawatir tersedak,” kata Noland dikutip Bersama Mirror, Selasa (11/6/2024).

2. Awal Mula Percobaan Chip Otak

Ke September 2023, salah satu teman menceritakan Ke soal percobaan chip otak Neuralink yang Akansegera dilakukan. Mendengar hal tersebut, Noland memutuskan Untuk mendaftar dan diterima menjadi pasien Eksperimen tersebut.

Empat bulan Lalu tepatnya Ke Januari 2024, ia akhirnya dioperasi dan menjadi orang pertama yang Memiliki chip Hingga Untuk otaknya. Chip seukuran koin tersebut merupakan Pc-otak antarmuka (BCI) yang bisa menerjemahkan gerakan yang diinginkan otak Hingga Untuk perintah Pc.

Bersama Cara Itu Noland bisa ‘mengendalikan’ Pc hanya Bersama pikirannya.

“Sebagai pengidap quadriplegia yang tersisa Bersama diri saya hanyalah otak. Satu hal yang membuat saya bersyukur kepada Tuhan setiap hari Dari kecelakaan itu bahwa Tuhan mewariskan kepada saya kemampuan berpikir dan kepribadian saya. Karena Itu menjalani operasi otak adalah sesuatu yang harus saya pikirkan,” katanya.

Sesudah pulih Bersama operasi, ia mulai berlatih menggunakan chip yang ada Hingga otaknya. Hanya Untuk beberapa hari, ia berhasil menggerakkan kursor Hingga layar komputernya. Ia Lanjutnya Justru bisa menelusuri web, mengirim pesan teks, menggunakan media sosial, hingga bermain gim seperti catur atau permainan strategi.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Cerita Hingga Balik ‘Percobaan’ Chip Otak Elon Musk Ke Pasien Pertama