Jelang 70 Tahun KAA, Menlu Retno Ajak Perkuat Solidaritas Dunia Selatan Melewati Bandung Spirit

Menlu RI Retno Marsudi membuka Kegiatan Road to Platinum Jubilee of the Asian African Conference, Di Jakarta, Kamis (6/6/2024). Foto/Yaomi

JAKARTA – Pembantu Presiden Tim Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengajak Sebagai memperkuat solidaritas Dunia Melewati Bandung Spirit. Hal itu disampaikan Melewati sambutannya Pada membuka Kegiatan Road to Platinum Jubilee of the Asian African Conference, Di Jakarta, Kamis (6/6/2024).

Menurut Retno, para pendiri bangsa Negeri-Negeri Di Asia-Afrika Ke 1955 silam telah menanam “benih” kerja sama Di Asia dan Afrika Bersama menyalakan Bandung Spirit. “Benih itu telah berkembang menjadi “pohon” kerja sama yang memberi naungan Untuk kita Sebagai Berusaha Mengatasi tantangan Dunia,” ujar Menlu.

Untuk Kegiatan yang dihadiri para duta besar Negeri sahabat, akademisi, media, kaum pemuda tersebut, Menlu Retno menegaskan bahwa Bandung Spirit masih relevan hingga Pada ini. “Semangat Bandung yang menjadi ruh Konferensi Asia-Afrika 1955 masih sangat relevan Sebagai Berusaha Mengatasi tantangan Dunia Pada ini,” ujarnya.

Berikutnya, Menlu Retno menyerukan tiga langkah Sebagai memelihara “pohon” kerja sama Asia-Afrika. Pertama, memastikan ‘akar’ keadilan dan kemanusiaan Dunia Bersama mengedepankan keadilan Untuk rakyat Palestina. Keadilan dan kemanusiaan Pada ini hilang Untuk rakyat Palestina yang menjadi korban kekejaman Israel.

Menlu Retno menyebut utang yang belum dibayar adalah kemerdekaan Palestina. Ia juga mengimbau Negeri-Negeri Asia-Afrika Sebagai terus mendukung kemerdekaan Palestina Melewati jalur hukum internasional dan Dukungan kemanusiaan.

Kedua, Meningkatkan ketahanan Berusaha Mengatasi goncangan strategis Dunia. Ia Membahas contoh Peristiwa Pidana Wabah Dunia Covid-19 yang terbukti dapat dihadapi Melewati multilateralisme, bukan unitelarisme, serta inklusi seluruh elemen Kelompok Dunia. Spirit Bandung dapat Memberi arah Sebagai kerja sama yang lebih adil dan penguatan multilateralisme.

“Inklusi merupakan DNA penting kerja sama kita, yang tidak meninggalkan siapa pun dan memperkuat cabang-cabang solidaritas kita,” tegasnya.

Ketiga, Bersama cara menumbuhkan ‘cabang’ solidaritas Untuk menjaga hak atas pembangunan. Dunia South harus dapat Mendorong solidaritas Untuk memajukan hak atas pembangunan guna mencapai lompatan kemakmuran, termasuk Melewati hilirisasi

Sebagai itu, Menlu Retno pun mengajak agar bangsa-bangsa Asia-Afrika Sebagai terus berkomitmen Sebagai meneruskan Bandung Spirit Untuk memperkuat solidaritas dan kerja sama Negeri-Negeri Asia-Afrika. “Mari kita rawat pohon kerja sama Asia-Afrika ini agar terus menjadi naungan masa Di kita,” ujarnya.

Konferensi dirangkai Bersama diskusi

Road to Platinum Jubilee of the Asian African Conference yang mengangkat tema “Asia Africa we Want: Empowering the Dunia South by Leveraging the Bandung Spirit” merupakan kegiatan yang diselenggarakan Bersama Direktorat Kerja Sama Intrakawasan dan Antarkawasan Asia Pasifik dan Afrika, Kementerian Luar Negeri Untuk rangka persiapan Di Peringatan Di-70 Tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA) Ke 2025.

Kegiatan ini merupakan momentum Sebagai memperkuat solidaritas dan kerja sama Negeri-Negeri Dunia Selatan. Seusai dibuka Bersama Pembantu Presiden Tim Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, Kegiatan dilanjutkan Bersama diskusi yang Menyoroti topik Yang Berhubungan Bersama upaya penguatan solidaritas dan kerja sama Negeri-Negeri Dunia Selatan Bersama merevitalisasi Semangat Bandung.

Selain para panelis, para duta besar yang hadir juga Memberi tanggapan dan pandangan masing-masing. Untuk hasil dikusi tersebut diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi dan action plan konkret Sebagai memperkuat solidaritas dan peran Dunia South Untuk tata kelola Dunia.

(zik)

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Jelang 70 Tahun KAA, Menlu Retno Ajak Perkuat Solidaritas Dunia Selatan Melewati Bandung Spirit