BPS Catat Anak Usia 0-18 Tahun Mendominasi Pasar Game Online

Indonesia tercatat sebagai Negeri Bersama pasar game online terbesar ketiga Ke dunia.Foto/SINDOnews

JAKARTA – Indonesia tercatat sebagai Negeri Bersama pasar game online terbesar ketiga Ke dunia. Berdasarkan Studi data AI, jumlah unduhan game online Ke Indonesia, tercatat mencapai 3,45 miliar.

Di angka ini juga menggambarkan bahwa satu anak Memiliki lebih Di satu game online. Hal tersebut membuktikan bahwa banyak anak-anak Ke Indonesia sudah masuk Di kategori kecanduan game online.

Hal ini diperkuat Di data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023 yang mencatat anak usia 0-18 tahun mendominasi pasar game online Bersama persentase 46,2%.

Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) melihat kecanduan game online ini dapat menimbulkan masalah Ke anak-anak, mulai Di sisi akademis, Kesejaganan fisik hingga mental.

Untuk menanggulangi masalah itu, Kominfo memberi Pelatihan kepada Kelompok lewat webinar Obral Obrol Literasi Digital (OOTD) bertajuk “Sisi Lain Game Online Untuk Anak”.

Ke balik sisi buruknya, game online sebenarnya menjadi salah satu pembuka lapangan pekerjaan Ke era digital Di ini. Tidak hanya Manajer, orang-orang Ke balik layar Di game tersebut juga Menyambut manfaat Di keberadaan permainan secara daring ini.

Menurut Kornet Manajer profesional game online mengatakan, sisi lain keberadaan game online Ke era digital Di ini dapat membuka lapangan pekerjaan.

“Ke sisi lain game online juga membuka lapangan pekerjaan, tidak hanya Untuk pemainnya yang bisa Karena Itu pro player, orang-orang Ke belakangnya seperti editor, Regu support juga bisa Menyambut lapangan pekerjaan Di game online,” ujar Kornet, Sabtu (8/6/2024).

Tetapi akses game online kepada anak tentu harus Di pengawasan orang tua. Hal tersebut dilakukan guna menghindari anak terpapar hal-hal negatif Di game online.

“Orang tua harus memastikan rasio bermain anak. Kalau anak ingin bermain game ada baiknya dikasih Sebab anak juga Memiliki hak Untuk bermain. Tapi kita harus bisa memastikan rasio anak bermain game Bersama kehidupan Ke dunia nyatanya seimbang,” kata Project Manager Down to Zero Oviani Fathul Jannah.

Ke era serba digital ini game online ibarat dua mata Pisau yang berarti bisa menjadi sangat bermanfaat jika digunakan secara tepat, Tetapi juga bisa menjadi merugikan jika penggunaannya kebablasan.

Karenanya, orang tua juga harus bijak Di Menyediakan akses game online Ke anak Agar tidak menimbulkan kecanduan yang dapat merugikan anak sendiri.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: BPS Catat Anak Usia 0-18 Tahun Mendominasi Pasar Game Online