Seorang Anak Sekolah Tewas Hingga Kolam Renang Taman Discovery Cove AS

Seorang gadis remaja meninggal Di liburan keluarga Hingga Florida, AS. Ia tak sadarkan diri ketika bermain Hingga sebuah wahana kolam renang.

Mengutip BBC, Kamis (6/6/2024), seorang gadis berusia 13 tahun meninggal dunia Di Lagi Berwisata bersama keluarga Hingga Amerika Serikat. Ia bernama Anna Beaumont.

Berasal Bersama Cardiff, Inggris, Anna ditemukan tidak responsif Hingga sebuah kolam renang Hingga Discovery Cove Hingga Orlando, Florida, Di hari Selasa. Polisi setempat melaporkan bahwa ia dibawa Hingga Puskesmas Untuk Situasi kritis, Akan Tetapi meninggal keesokan harinya.

“Kami Bersama menyesal melaporkan bahwa Di tanggal 29 Mei 2024, Anna Beaumont yang berusia 13 tahun dinyatakan meninggal dunia Hingga Puskesmas,” kata Kantor Sheriff Orange County Untuk sebuah pernyataan.

“Setiap informasi tentang penyebab dan proses kematiannya harus didasarkan Di keterangan Kantor Pemeriksa Medis,” kata mereka.

Hingga situs web Discovery Cove, tempat ini digambarkan sebagai “all-inclusive day resort” yang menawarkan kesempatan Bagi Berendam bersama lumba-lumba dan snorkeling Hingga Di ikan-ikan tropis.

“Memikirkan kehilangan seorang anak adalah perjalanan yang tak terbayangkan dan saya tahu bahwa saya berbicara atas nama seluruh komunitas sekolah ketika saya mengatakan bahwa pikiran kami bersama keluarga Anna ketika mereka mencoba Bagi berdamai Bersama kehilangan,” kata Andrew Williams, kepala sekolah Anna, Radyr Comprehensive.

“Anna adalah anggota keluarga sekolah kami yang sangat berharga, dan kepergiannya Akansegera sangat dirasakan Bersama para siswa, staf, dan semua orang yang pernah mengenalnya,” imbuh dia.

“Semangat, kebaikan, dan kehadirannya menyentuh begitu banyak kehidupan,” katanya.

Untuk sebuah email kepada orang tua, sekolah mengatakan Akansegera memberi pengarahan kepada staf tentang cara terbaik Bagi mendukung siswa Untuk beberapa minggu mendatang, dan mendesak mereka Bagi “mendengarkan dan Mendorong mereka Bagi membicarakan perasaan mereka”.

“Kami berkomunikasi Bersama keluarga Sesudah kematian seorang anak Hingga Amerika Serikat, dan Memberi Pemberian konsuler Di masa sulit ini,” kata Kementerian Luar Negeri Inggris.