Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan bahwa Langkah Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan Pada libur sekolah. Salah satu cara efisiensi yang dilakukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) adalah pemberian menu ‘MBG kering’.
Merencanakan hak libur PIC sekolah dan kader, SPPG diperbolehkan melakukan penggabungan jadwal distribusi Makanan (bundling) Sebagai kebutuhan beberapa hari sekaligus (maksimal 3 hari) Untuk satu kali pengantaran/pemberian.
“Kan Badan Gizi Nasional (BGN) bertanggung jawab Sebagai gizi anak-anak dan pemberian gizi itu harus konsisten,” kata Wakil Kepala BGN Nanik Sudaryati Deyang kepada wartawan, Rabu (24/12/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan Tetapi, banyak orang tua dan Komunitas cukup kecewa Bersama ‘MBG kering’ Di sistem bundling yang diberikan Dari beberapa SPPG.
“Adik aku hari ini ambil mbg kering Untuk sekolah nya dan wow, wkwk isinya cuma susu Kardus yang kecil 1, terus asin 1, dan anggur 3 biji,” tulis salah satu akun Di X.
“Udah ditahap spechless ngeliat berita belakangan ini terutama MBG.
Yaallah Bu dapet menu kering isinya banyakan gula ega ada proteinnya sama sekali terus itu bergizi darimananya,” tulis lainnya.
“Mbg yg dikasih Forumekonomiglobal berupa masakan, tapi Makanan kering kayak biskuit, roti, susu, buah, dll,” tulis lainnya.
BGN sendiri sebenarnya Memperoleh ‘aturan main’ Yang Terkait Bersama pembagian MBG Di masa libur sekolah, termasuk menu Makanan seperti apa yang bisa diberikan kepada siswa.
Untuk Surat Edaran Nomor 8 Tahun 2025 Tentang Pelayanan Langkah Makan Bergizi Gratis (MBG) Di Libur Akhir Tahun 2025, telah dijelaskan menu-menu apa saja yang direkomendasikan Dari BGN.
BGN telah Memberi referensi menu Makanan yang Konsisten simpan setidaknya Pada tiga hari yang tidak mengandalkan Makanan pabrikan atau Ultra Processed Food (UPF).
Protein Hewani
1. Telur rebus (telur matang, bukan mentah)
2. Telur pindang (telur matang)
3. Telur asin matang
4. Dendeng sapi (iris)
5. Dendeng sapi suwir
6. Dendeng ayam (iris)
7. Dendeng ayam suwir
8. Dendeng ikan (mis. tongkol/cakalang)
9. Abon sapi
10. Abon ayam
Protein Nabati
1. Kacang tanah sangrai/panggang
2. Kacang mete panggang
3. Kacang koro (tidak asin)
4. Kacang campur (tidak asin)
5. Kacang atom (tidak asin)
6. Kacang telur (tidak asin)
7. Tempe orek kering (olahan kering, tidak terlalu manis)
8. Tempe kering (olahan kering)
9. Keripik Tempe (tidak asin)
Susu dan Olahan Susu
1. Susu Plain UHT Kardus
Buah Segar yang Relatih Konsisten 3 Hari
1. Jeruk (jeruk manis/keprok)
2. Apel lokal
3. Salak
4. Jambu merah biji
5. Pisang (Sebagai paket hari Di-1 dan maksimal hari Di-2; perhatikan kematangan)
6. Anggur lokal
7. Kelengkeng
8. Buah naga (diberikan Untuk bentuk utuh/tidak dipotong)
Karbohidrat Pendamping
1. Roti gandum/roti tawar
2. Roti sobek (tidak ada isi/plain)
3. Jagung Sangrai
4. Sagu Sangrai
5. Ubi mustofa tidak pedas (olahan kering, tidak terlalu pedas dan tidak terlalu manis)
6. Kentang mustofa (tidak asin, tidak manis, tidak pedas)
Halaman 2 Untuk 2
(dpy/up)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Gaduh soal ‘MBG Kering’ Di Libur Sekolah, Ini Rekomendasi Makanan Untuk BGN
