Wisata  

Biarkan Rinjani Istirahat, Semua Jalur Pendakian Ditutup hingga April 2026



Lombok Timur

Karya pendakian Di Gunung Rinjani Akansegera ditutup total Di semua jalur Di awal tahun. Penutupan dilakukan Untuk memulihkan ekosistem Di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR).

“Rinjani dibuka Untuk pendakian sudah 9 Bulan dan Rinjani butuh istirahat juga, Supaya kami Akansegera melakukan penutupan pendakian Di awal bulan Januari dan Insyaallah Akansegera dibuka kembali Di awal April,” kata Kepala Seksi (Kasi) Daerah II TNGR, Ma’ruf Hadi, ditemui detikBali Di Kantor TNGR Resort Sembalun, Sabtu (20/12/2025).


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ma’ruf menjelaskan, penutupan pendakian Akansegera mulai diberlakukan Di 31 Desember 2025. Hingga tanggal tersebut, Karya pendakian Gunung Rinjani masih dibuka Untuk pengunjung.

“Kegiatan pendakian Untuk Sambil masih dibuka, nanti terakhir tanggal 31 Desember baik pendaki Melewati trekking organizer maupun pendaki umum yang booking Melewati online secara mandiri,” terang Ma’ruf.

Di masa penutupan, Balai TNGR Akansegera melakukan perbaikan Di sejumlah jalur pendakian yang Merasakan kerusakan akibat hujan. Kebugaran tersebut dinilai Berpotensi Untuk membahayakan keselamatan pendaki.

“Kemarin kami Merasakan laporan Di teman-teman Yang Berhubungan Bersama beberapa titik longsor salah satunya Di jalur naga, dan kami sudah tutup jalur tersebut Bersama membuka jalur alternatif. Itu juga menjadi prioritas nanti Untuk kami lakukan perbaikan,” ucap Ma’ruf.

Untuk objek wisatanonpendakian Di kawasanTNGR, seperti SavanaPropok, Bukit Gedong, Top Kondo, dan sejumlah bukit lainnya Di wilayahSembalun, tetap dibuka seperti biasa.

Kepala Sub Dibagian Tata Usaha Balai TNGR, Astekita Ardiaristo menyebut lokasi tersebut dapat menjadi alternatif wisata Untuk pengunjung.

“Ada bukit-bukit Di Disekitar Sembalun ini. Ada juga bukit gedong, juga savana popok, itu juga bisa Dari Sebab Itu alternatif para pendaki yang ingin mendaki Untuk yang kangen Ke puncak Rinjani,” ujarnya.

Menjelang penutupan pendakian Gunung Rinjani, Astekita menegaskan langkah tersebut dilakukan Untuk memberi waktu Perawatan Untuk ekosistem kawasan.

“Biarkan Rinjani istirahat dulu, memulihkan diri, biar Pada dibuka teman-teman pendaki bisa nyaman kembali,” imbuhnya.

Artikel ini sudah tayang Di detikBali. Baca selengkapnya Di sini

(ddn/ddn)

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Biarkan Rinjani Istirahat, Semua Jalur Pendakian Ditutup hingga April 2026