Sisi Gelap Solo Traveling Hingga Sri Lanka, Turis Wanita Ketemu Pria Eksibisionis

Seorang turis wanita membagikan pengalamannya solo traveling. Ia viral Sebab curhat pertemuannya Bersama eksibisionis Di liburan Hingga Sri Lanka.

Molly, turis wanita asal New Zealand, membagikan interaksinya Bersama seorang pria lokal Di solo traveling Hingga Sri Lanka lewat akun Instagram molsgonewild. seperti Hingga kutip Bersama New York Post Di Jumat (21/11/2025).

“Saya sempat ragu Sebagai membagikan ini, tetapi inilah realitas perjalanan solo sebagai seorang perempuan,” tulisnya kepada para pengikut Instagram-nya.

Cerita bermula Di Molly Perjalanan Kaki Bersama tuk-tuk. Di kendaraan itu berhenti Hingga pinggir jalan, seorang pria menghampirinya. Pria itu tidak tampak mencurigakan.

Akan Tetapi, tiba-tiba sitausi berubah. Pria itu membuka celananya dan Menunjukkan alat kelaminnya.

“Di perjalanan solo saya Bersama tuk-tuk melintasi Sri Lanka, seorang pria meminta seks dan memperlihatkan kelaminnya kepada saya. Itu adalah salah satu momen yang sedikit mengguncang, Malahan ketika Anda merasa siap Sebagai apa pun,” tulis Molly.

Tanpa rasa bersalah, pria itu bertanya apakah Molly ingin berhubungan seks dengannya.

Mencoba Sebagai terlihat baik-baik saja, Molly menolak pria itu. Bersama sopan.

“Tentu saja tidak, tidak,” kata Molly.

Parahnya, pria itu tidak tahu malu. Ia tetap Menunjukkan alat kelaminnya sambil terus meminta Molly Sebagai berhubungan dengannya. Ia Malahan meminta alamat hotel Molly.

Tidak Konsisten Bersama situasi itu, Molly memutuskan Sebagai pergi Bersama sana tanpa respon.

“Dia mendekati saya dan dia tampak cukup baik, seperti orang Sri Lanka lainnya yang pernah saya temui. Saya tidak menyangka hal seperti itu Berencana terjadi,” katanya.

Untuk wawancaranya Bersama News.com.au, Molly mengatakan bahwa dirinya tidak sepenuhnya terkejut Bersama eksibisionis. Suka Perjalanan Kaki Hingga berbagai Bangsa, kejadian ini bukan yang pertama kali.

Malahan Di Perjalanan Kaki Hingga Bangsa asalnya, pelecehan seksual juga pernah ia alami.

“Saya pernah dilecehkan secara seksual Hingga New Zealand,” katanya.

Sebagai seorang perempuan yang suka traveling, Molly meminta agar pengikutnya selalu waspada Di solo traveling.

“Saya selalu membawa Pisau saku, dan saya sangat waspada Di lingkungan Di,” ujarnya.

Ia juga selalu curiga kepada pria mana pun yang melakukan Komitmen dengannya. Ini membuatnya selalu waspada.

Videonya viral. Sayangnya, tak semua mendukungnya. Malahan ada netizen yang menyalahkannya Sebab liburan seorang diri.

“Banyak yang menyalahkan korban, banyak yang mengatakan ‘itulah Sebab’ Sebab bepergian sendirian sebagai perempuan,” katanya kepada jurnalis.

Tindak Kejahatan Hingga Sri Lanka yang ia alami tidak berlalu begitu saja. Setelahnya meninggalkan Sri Lanka, ia membuat laporan kepada Departemen Kepolisian Perjalanan Hingga Luarnegeri, yang merespons Untuk waktu 24 jam.

“Mereka mencari pria itu dua hari Setelahnya Itu. Untuk waktu lima hari, ia telah ditangkap,” katanya.

Pria itu kini harus Berusaha Mengatasi Lembaga Proses Hukum.

Hingga akhir video, Molly menjelaskan bahwa solo traveing bukan hal yang harus ditakuti, apalagi Sebagai seorang wanita. Ada banyak Pengalaman Hidup yang ia dapatkan Di traveling.

“Saya telah Berkunjung Hingga begitu banyak Bangsa yang Dikatakan tidak aman Bersama orang-orang, dan yang saya dapatkan hanyalah keramahan Bersama penduduk setempat.”

(bnl/wsw)