loading…
Sekjen Peradi Bersatu, Ade Darmawan menegaskan bahwa tuduhan ijazah palsu Di mantan Kepala Negara Jokowi telah berlangsung lama dan Malahan terkesan diorkestrasi. Foto/Dok.SindoNews
Ade pun menilai publik terlalu sering melihat persoalan hanya Di sudut pandang para penuduh, Sambil posisi Jokowi sebagai pihak yang dirugikan jarang disorot. Dia mengajak Komunitas Sebagai melihat persoalan ini secara lebih adil.
Baca juga: Ketum Joman Beberkan Data Forensik Digital Ijazah Jokowi Asli
“Saya cuma menyampaikan kalau kita berbicara Di perspektif bahwa Lalu harus pak Jokowi yang legowo memikirkan yang lain-lain. Pernah nggak sih kita memikirkan seseorang Insinyur Joko Widodo Kepala Negara Di-7 itu sebagai korban fitnah Pada ini bagaimana situasi kebatinan beliau ya kan, bagaimana keluarganya ya kan,” kata Ade Di Inisiatif Rakyat Bersuara bertajuk ‘Tindak Kejahatan Ijazah Jokowi Ilmiah atau Penyebaran Fitnah?’ yang disiarkan Di iNews, Rabu (19/11/2025).
Ade menyampaikan bahwa Topik ijazah palsu yang berulang Sebelum 2020 tersebut telah berdampak psikologis dan reputasional Di Jokowi. Lantaran itu, ia memandang wajar jika Kepala Negara Memutuskan langkah hukum Sebagai menghentikan rangkaian tuduhan tersebut.
“Ini kan ya kita hanya berpatok Di ini harus legowo, seolah-olah Di bolak-balik nih, yang menuduh ijazah palsu, yang melakukan tindak pidana yang Pada ini sudah menjadi Dugaan Pelaku ya kan, Lalu kita tidak pernah memikirkan nih korban yang Di tahun 2020 Februari itu sudah Merasakan fitnah ini terus menerus sampai sekarang gitu loh,” ujarnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Sekjen Peradi Bersatu Sebut Jokowi Difitnah Di Ijazah Palsu yang Diorkestrasi











