Wisata  

Aturan Terbaru! Mallorca Larang Turis Beri Makan Kambing Liar

Jakarta

Pemerintah Mallorca Di Spanyol melarang turis memberi makan kambing liar. Langkah itu dilakukan Untuk konservasi.

Lewat Departemen Lingkungan Hidup, Urusan Pedesaan, dan Latihan, dewan pulau tersebut resmi mengesahkan aturan yang melarang Komunitas dan wisatawan memberi makan atau Memikat perhatian kambing liar Di area publik yang sering dikunjungi seperti titik pengamatan, tempat parkir, teluk, serta lokasi wisata populer lainnya.

Dilansir Untuk Majorca Daily Bulletin, Rabu (12/11/2025) langkah itu dilakukan Untuk melindungi Pertumbuhan kambing, sekaligus menjaga Kesejaganan ekosistem. Di Di Itu, sebagai tindakan Upaya Mencegah Pada meningkatnya masalah Komitmen manusia Didalam kambing liar Untuk beberapa tahun terakhir.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah menilai pemberian makan yang awalnya Untuk niat baik justru dapat menimbulkan dampak negatif Untuk hewan dan manusia.

“Tujuan kami adalah mencegah masalah Keadaan Komunitas, perubahan perilaku hewan, serta melindungi kambing liar Mallorca,” tulis pernyataan itu.

Belum lama ini, Pembantu Pemimpin Negara Lingkungan Hidup, Urusan Pedesaan, dan Latihan Mallorca, Pedro Bestard, secara simbolis memasang salah satu spanduk berisi imbauan larangan memberi makan kambing. Spanduk itu diletakkan Di sejumlah titik wisata sebagai Pada Untuk upaya Pelatihan publik.

“Didalam resolusi ini, kami melangkah maju Untuk pengelolaan satwa liar Mallorca yang lebih bertanggung jawab. Kami ingin mencegah perilaku yang Walaupun tampak baik, sebenarnya dapat menimbulkan risiko Untuk manusia maupun hewan itu sendiri,” ujar Bestard.

Bestard menjelaskan bahwa pemberian Makanan secara langsung mengubah perilaku alami kambing liar, membuat mereka bergantung Di manusia, serta Mendorong mereka Untuk berkumpul Di lokasi yang tidak seharusnya. Untuk beberapa Tindak Kejahatan, Situasi itu Malahan bisa menimbulkan perilaku agresif.

“Lewat langkah ini, kami ingin menjaga Kesejaganan ekologis, memastikan kehidupan liar tetap alami, dan mendukung koeksistensi Ditengah manusia dan satwa Di Mallorca,” dia menambahkan.

Keputusan ini muncul Sesudah meningkatnya laporan mengenai kambing liar yang turun Untuk pegunungan Untuk mencari Makanan dan air. Hewan-hewan tersebut sering kali tertarik Di kebun, tempat pembuangan sampah, serta area hijau Di kawasan pemukiman dan destinasi wisata.

Kejadian Luar Biasa itu lebih sering terjadi Di musim panas, Pada sumber Makanan Di pegunungan berkurang. Sebab, kambing liar kerap menimbulkan konflik Didalam warga dan wisatawan, Malahan menciptakan risiko keselamatan Di jalan serta merusak lingkungan Disekitar.

Sebagai tindak lanjut, dewan pulau juga menerbitkan model resmi papan informasi yang memuat pesan larangan Untuk bahasa yang berbeda, Didalam tulisan ‘Jangan memberi makan kambing’. Rambu tersebut dapat dipasang Dari Komunitas yang terdampak Dari keberadaan kambing liar, termasuk pemilik properti, pengelola usaha, dan pekerja Di kawasan wisata.

Pemerintah menganjurkan agar papan tersebut ditempatkan Di lokasi-lokasi yang ramai seperti area parkir, titik pengamatan, dan pantai yang sering dikunjungi wisatawan.

“Rambu ini diharapkan dapat Meningkatkan kesadaran publik dan mencegah kebiasaan memberi makan hewan liar, yang justru mengganggu Kesejaganan ekosistem,” ungkap pernyataan resmi Dewan Mallorca.

Simak Video “Video: Real Madrid Berhasil Tipis Untuk Mallorca, Pesta Kampiun Barcelona Tertunda

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Aturan Terbaru! Mallorca Larang Turis Beri Makan Kambing Liar