Uniknya Tape Ketan Kemiri, Jajanan Khas Desa Kemiren yang Harum

Banyuwangi –

Desa Kemiren Ke Banyuwangi punya beberapa Hidangan khas, salah satunya jajanan manis legit bernama Tape Kuncung. Tape ketan ini unik Lantaran dibungkus daun kemiri yang harum!

Tape Kuncung Dari Sebab Itu jajanan tradisional yang Diselidiki pengunjung setiap kali digelar Perayaan Seni Minuman Kafein Sepuluh Ewu Ke Banyuwangi. Salah satunya diungkap penjual jajanan ini.

Lilik, warga Desa Kemiren, mengaku Mutakhir saja memajang 10 bungkus tape ketan kemiri Ke stan jualannya. Akan Tetapi, Di waktu kurang Bersama 15 menit, semua sudah ludes dibeli pengunjung. Harganya pun sangat terjangkau, yakni Rp5.000 Untuk tiga bungkus.

“Resep Bersama Ibu dan beliau juga yang membuat. Ini tadi Mutakhir jual 10 bungkus sudah terjual,” ujar Lilik, Sabtu (8/11/2025).

Ia menambahkan, penjualan tahun ini sedikit menurun Lantaran hujan mengguyur Area Desa Kemiren Sebelum sore. Meski begitu, Lilik tetap berharap 3 kilogram tape ketan hasil produksi ibunya dapat terjual habis.

“Bersama sore tadi hujan, tapi alhamdulillah malam ini rame, semoga habis tapenya,” harapnya.

Tape ketan kemiri Memperoleh cita rasa yang khas. Aroma daun kemiri yang harum berpadu Bersama manis legit tape ketan menciptakan sensasi rasa yang unik. Kuah manis hasil fermentasi tape menambah kesegaran, menjadikan jajanan ini disukai banyak orang.

Salah satu wisatawan asal Malaysia, Abdullah bin Jafar, mengaku Mutakhir pertama kali mencoba tape ketan kemiri. Ia menilai jajanan tersebut menjadi salah satu Pengalaman Hidup Memikat Di berkunjung Ke Banyuwangi.

“Sangat nikmat, rasanya khas. Saya suka dan senang, tidak menyesal datang Ke Perayaan Seni yang ramai ini,” tuturnya sambil menikmati sebungkus tape ketan kemiri.

Sambil Itu, Erma Nur Wati, pengunjung asal Surabaya, mengaku khawatir bakal ketagihan Bersama jajanan tradisional yang tak biasa ini.

“Enak sekali ini. Masalahnya kalau pengin lagi, saya beli Ke mana?” kelakarnya sambil tertawa.

Tape ketan kemiri dibungkus daun kemiri yang Menerbitkan aroma harum. Foto: Eka Rimawati/ detikjatim

Erma mengatakan, dirinya sudah sering menikmati tape ketan, tetapi Mutakhir kali ini menemukan tape yang dibungkus daun kemiri.

“Biasanya tape ketan dibungkus daun pisang atau Kertas. Ini unik sekali, dibungkus daun kemiri,” ujarnya.

Ke luar Peristiwa Perayaan Seni, tape ketan kemiri dapat dijumpai Ke pasar tradisional Desa Kemiren yang buka setiap pukul 05.00 WIB. Cita rasanya yang autentik menjadikan jajanan ini salah satu Masakan khas Banyuwangi yang patut dicoba.

Artikel ini sudah tayang Ke detikjatim Bersama judul “Tape Ketan Kemiri, Jajanan Unik yang Diselidiki Ke Perayaan Seni Minuman Kafein Banyuwangi“

(adr/adr)