Wisata  

Fadli Zon Janji Museum Di Candi Muaro Jambi Tuntas Dibangun Tahun Ini



Jakarta

Pembantu Kepala Negara Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon berjanji menempatkan Pembaruan atau revitalisasi cagar Kebiasaan Dunia Di Jambi sebagai salah satu fokus kerja kementeriannya. Dia menargetkan pembangunan museum Di Kawasan Candi Muaro Jambi (KCMJ) tuntas tahun ini.

“Kita memang Berencana fokus Untuk Jambi, terutama Di Di finalisasi, revitalisasi Bersama cagar Kebiasaan Dunia yang ada Di Jambi dan juga museumnya,” kata Fadli yang ditemui Sesudah gelaran Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) 2025 Di Jakarta, dilansir Di, Rabu (22/10/2025).

“Mudah-mudahan museum bisa kita tuntaskan Di tahun ini, next step awal Untuk provinsi yang lain dan lain-lain,” dia menambahkan.


Revitalisasi kawasan KCMJ itu diharapkan mampu menjadi daya tarik wisata Agar juga berdampak Di perekonomian Komunitas Disekitar.

“Muaro Jambi ni Berencana menjadi satu situs yang terkenal, maka Lebihterus banyak didatangi Komunitas Indonesia,” kata dia.

Kawasan Candi Muaro Jambi (KCMJ) bakal direvitalisasi pemerintah Bersama Konsep harmonisasi keaslian cagar Kebiasaan Dunia Bersama ekosistem alam yang sudah terbentuk.

Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) Mendorong Komunitas Disekitar Kawasan Candi Muaro Jambi (KCMJ) ikut memajukan kawasan Melewati komunitas Komunitas delapan desa Di Disekitar kawasan cagar Kebiasaan Dunia.

Direktur Jenderal Perlindungan Kebudayaan dan Kebiasaan Kementerian Kebudayaan, Restu Gunawan Di Jambi, Minggu mengatakan KCMJ merupakan situs bersejarah tidak hanya Memperoleh nilai arkeologi, tetapi juga nilai Kebiasaan Dunia yang kaya.

KCMJ Memperoleh ciri khas tersendiri yaitu mampu melakukan pemberdayaan Pada seluruh Komunitas yang ada Di Disekitar secara bergotong royong.

Kompleks Cagar Kebiasaan Dunia Muaro Jambi terletak Di Kecamatan Maro Sebo, Disekitar 26 kilometer sebelah timur Kota Jambi. Dibutuhkan waktu Disekitar 40 menit Bersama Sengeti, pusat Ibu Kota Muaro Jambi, Di kompleks candi seluas 3.981 hektare ini.

Revitalisasi kawasan Cagar Kebiasaan Dunia Muaro Jambi Memusatkan Perhatian Di dua hal, yaitu pembangunan fisik dan penggalian sejarah serta peradaban masa lampau agar bisa dikenali generasi sekarang dan orang-orang Di masa Didepan.

Bukan hanya memperbaiki infrastruktur, revitalisasi tersebut juga meliputi ekskavasi simbol-simbol peradaban lampau, observasi dan memotret seluk beluk sejarah yang sarat muatan agama, Kebiasaan Dunia, dan Belajar.

Pemugaran Di bentuk fisik dilakukan Di empat candi, yaitu Candi Kotomahligai, Candi Parit Duku, Menapo Alun-alun, dan Candi Sialang. Optimalisasi juga dilakukan Di kawasan candi yang sudah dikenal warga, seperti Candi Gumpung, Kedaton, dan Candi Kembar Batu.

Di Di itu, Pemerintah Pusat juga membangun museum cagar Kebiasaan Dunia Muaro Jambi, yang memuat artefak sejarah seperti serpihan arca dan makara yang disinyalir sebagai peninggalan purbakala hasil karya dan pemikiran Di zaman Kerajaan Sriwijaya.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Fadli Zon Janji Museum Di Candi Muaro Jambi Tuntas Dibangun Tahun Ini