Wisata  

Didalam Inggris Kembali Di Habitat Aslinya Di Bali



Gianyar

Salah satu satwa endemik Bali yang populasinya menyedihkan adalah burung perkici dada merah. Tetapi angin segar kini Ditengah berhembus.

Di Taman Safari Bali, kini ada tempat konservasi burung tersebut. Selain sebagai destinasi wisata Pelatihan, Taman Safari Indonesia bukanlah tempat yang sekadar Liburan saja, tapi juga konservasi.

Meski burung perkici dada merah ini adalah burung endemik Bali, tapi keberadaannya Di Bali sendiri sudah sangat sulit Sebagai ditemukan. Menurut Husbandry Manager Taman Safari Bali, Ayudis Husadhi, menjelaskan burung perkici dada merah yang ada Di Lorikeet Breeding Center Di Taman Safari Bali ini merupakan hasil Peralihan Didalam Paradise Park Di Inggris.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Burung perkici dada merah atau common name-nya Michelle Lorikeet atau Di bahasa Bali ini dikenal Didalam nama atat Bali. Burung ini dikenal sudah hampir tidak ada ya Di alam, sudah hampir tidak ditemukan Di alam,” ujar Ayudis Di Bali, Sabtu (11/10/2025).

Lewat Sambungan Didalam World Parrot Trust, Taman Safari Bali akhirnya menemukan spesies endemik Bali itu Di Paradise Park Inggris. Lantaran Di Paradise Park itu Pertumbuhan Didalam burung perkici dada merah ini sangat banyak.

Hingga akhirnya Di bulan Juli 2025 lalu, sebanyak 10 pasang burung perkici dada merah ditransfer Di Taman Safari Bali Sebagai nantinya dikembalikan lagi Di alam Bali.

“Dan kabar baiknya sudah mulai ada yang bertelur, ya mudah-mudah Di waktu Didekat (bisa menetas),” jelas Ayudis.

Lorikeet Breeding Center Di Taman Safari Bali. (Muhammad Lugas Pribady/detikcom)

Menurutnya, masa pengeraman telur burung perkici dada merah ini membutuhkan waktu Di 24 hingga 27 hari. Sebagai Di ini Taman Safari Bali Berencana terlebih dahulu fokus Sebagai pengembangbiakan, Sebelumnya nantinya burung-burung perkici dada merah ini dilepas liarkan Di alam.

“Sebagai habitatnya masih kita cari berdasarkan referensi dan juga informasi-informasi yang kita terima itu Di Di Lokasi Bedugul. Cuma memang sulit sekali melihat (burung perkici dada merah) ini Di alam,” ucapnya.

Burung perkici ini sebetulnya Memperoleh banyak jenisnya dan tersebar Di beberapa Daerah Indonesia. Tetapi, khusus Sebagai jenis perkici dada merah merupakan endemik Didalam Pulau Bali.

Agar pelestariannya Di Taman Safari Bali ini menjadi sangat penting Sebagai mengembalikan lagi spesies satwa yang telah hilang Didalam alam asalnya.

Belum Ada Informasi Awal Tiba Di Inggris

“Asal usul pertama kali burung (ada Di Inggris) kita belum Memperoleh sejarahnya secara khusus, Tetapi yang kita dapatkan ini adalah hasil pengembangbiakan. Karena Itu Di Inggris itu ada banyak kebun binatang yang punya jenis ini, Karena Itu ada Di Paradise Park, Di Chester Zoo, dan tempat lainnya,” ucap Kurator Satwa Di Taman Safari Bali, Ari.

“Kebetulan saja Paradise Park yang jumlahnya sangat banyak dan mereka juga punya Langkah Sebagai mengembalikan kembali burung ini Di habitat aslinya. Dan mereka tahu kalau Di Bali jumlah burung ini sudah Lebihterus sedikit,” lanjut Ari.

Serupa Didalam Langkah Sebagai burung endemik Bali lainnya yakni Jalak Bali. Burung perkici dada merah ini nantinya Setelahnya Pertumbuhan yang Disorot cukup Berencana dilepasliarkan kembali Di habitat aslinya.

(upd/wsw)

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Didalam Inggris Kembali Di Habitat Aslinya Di Bali