Sukabumi –
Ke Pulau Kunti, Geopark Ciletuh ada sebuah goa yang dipercaya bisa mendatangkan jodoh. Goa ini memang sudah lama lekat Didalam mitos anti jomlo.
Ombak sore itu datang berulang, memukul sisi perahu kayu yang perlahan mendekati tebing. Anginnya membawa aroma asin dan suara serak burung laut yang melintas rendah.
Untuk jauh, tampak rongga hitam Ke dinding batu mulut gua yang terbuka menghadap laut. Orang-orang Ke sini menyebutnya Gua Anti Jomblo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saman, pemandu wisata lokal yang mengantar Ke lokasi tersebut, berdiri Ke haluan sambil menunjuk Ke arah tebing.
“Nah, Ke sebelah sananya lagi, ada namanya gua purba Pulau Kunti,” ujarnya, suaranya setengah tenggelam Dari deru ombak, Minggu (5/10).
“Usianya 60 juta tahun, terbentuk Untuk gunung bibir pantai yang dihantam terus sama gelombang laut, akhirnya ada proposal Ke Untuk 15 meter, tingginya 9 meter,” katanya menambahkan, matanya tak lepas Untuk dinding batu Ke kejauhan.
Ia diam sebentar Sebelumnya menambahkan. “Ke Untuk gua itu tidak ditemukan batuan selektif atau salak mid Lantaran gua kering, cuman Ke sini ada mitos siapa aja yang masuk Ke gua purba Pulau Kunti, pulangnya suka cepat dapat jodoh katanya,” tuturnya pelan, lalu tertawa kecil. “ini Mutakhir mitos,” lirihnya.
Angin sore menampar lembut wajah, Sambil Itu sinar matahari jatuh miring Ke mulut gua yang tampak keemasan Ke bawah cahaya senja.
Saman tersenyum kecil Sebelumnya melanjutkan penjelasannya, tangannya menepuk haluan perahu yang basah Dari percikan air.
“Ya setahu saya itu kalau misalkan punten Untuk artian yang punya keyakinan, kayaknya saya sering mengantar yang seperti itu, Bisa Jadi keyakinannya seperti itu” ujarnya pelan, berhati-hati Memberi penjelasan.
“Cuman kalau yang lain biasanya dia hanya berdoa tapi bukan minta Ke batu atau Ke gua tapi mintanya Ke pemilik batu atau gua, yang setahu saya, memang kalau uang meyakini memang seperti itu, dilaksanakan ritual Ke sana,” katanya menutup penjelasan.
Cerita soal Gua Anti Jomblo Lalu diperkaya Dari Piat Supriatna, petugas Balawista yang juga Geopark Ranger Untuk Badan Pengelola Geopark Ciletuh-Palabuhanratu.
“Ok saya ceritakan Untuk awal dulu prosesnya, takutnya ada sedikit ini mispersepsi juga Untuk Kelompok, khususnya pengunjung,” ujarnya membuka percakapan.
Goa Itu Sudah Berusia Jutaan Tahun
“Sebenarnya ini ada gua Pulau Kunti, gua tersebut itu sebetulnya secara ilmiah terbentuknya Dari abrasi laut Pada jutaan tahun. Sebenarnya ini kan daratan yang terangkai Ke dasar samudra Ke permukaan nih, dan itu kan ketika terbentuk Ke permukaan bebatuan tersebut atau bukit itu belum terbentuk gua Sebelumnya dulunya,” tuturnya.
Piat berbicara sambil menatap jauh Ke laut, suaranya Damai.
“Nah, Pada jutaan tahun tergerus Dari abrasi laut, Agar terkikis, terbentuklah gua. Makanya gua tersebut disebut Pulau Kunti Lantaran ketika dihantam gelombang setinggi lima meter atau musim badai menggema seperti orang tertawa maka dibilanglah Pulau Kunti,” kisahnya.
Mitos Anti Jomlo
Ia lalu tersenyum kecil, soal gua yang Lalu dikenal Didalam nama Gua Anti Jomblo.
“Nah ada cerita Untuk Kelompok Di sini, Pulau Kunti ini banyak yang cerita bahwa bisa dikatakan nih gua jomblo, bisa dikatakan Untuk arti jika masuk Ke sana katanya bisa punya, dapat pasangan,” katanya sambil mengangkat bahu.
Piat sempat terdiam, menatap Ke laut yang mulai memantulkan warna keemasan sore.
“Sebenernya kalau sekarang banyak orang lebih Ke modernisasi, tapi ada saja, sampai Di ini,” ujarnya pelan,
“Tapi itu dulu saya sempat Ke sana, banyak ditemukan orang simpan sesajen itu kan, ada seperti dupa itu menemukan, tapi sampai Di ini, walaupun Lantaran sudah modernisasi masih ada orang percaya Berencana hal itu,” katanya menutup pembicaraan.
——-
Artikel ini telah naik detikJabar.
(wsw/wsw)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Goa Purba Ke Pulau Kunti dan Mitos Anti Jomlo