Daniel Ek Turun Tahta Di Bangku CEO, Saham Spotify Turun 5%

loading…

CEO Daniel Ek menjadi ikon Spotify Di bertahun-tahun. Foto: Reuters

STOCKHOLM – Daniel Ek, pendiri visioner yang mengubah cara dunia mendengarkan Bunyi, secara mengejutkan Memperkenalkan Berencana ‘turun tahta’ Di posisi Chief Executive Officer (CEO) Spotify Di Januari 2026 mendatang.

Ini bukan akhir perjalanannya, melainkan pertaruhan strategis yang mengguncang pasar.

Sesudah hampir dua dekade memimpin perusahaannya Di Mula Swedia menjadi raksasa Dunia, Ek Berencana beralih peran menjadi Executive Chairman.

Akan Tetapi, yang lebih mengejutkan adalah struktur Mutakhir yang ia tinggalkan: Spotify Berencana dipimpin Dari dua orang CEO sekaligus.

Sontak, pasar merespons Didalam keraguan. Saham Spotify turun Disekitar 5% Sesudah pengumuman, sinyal bahwa Wall Street tidak sepenuhnya yakin Didalam manuver radikal ini.

Pertanyaan besarnya: apakah ini langkah jenius Bagi Berusaha Mengatasi masa Didepan, atau awal kekacauan Ke puncak pimpinan?

Di Manajer Menjadi Manajer

Di pernyataannya, Daniel Ek Melakukanupaya menenangkan gejolak. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak Berencana “pensiun Ke pantai”, melainkan hanya berganti peran Ke lapangan.

“Saya Berencana lebih terlibat dibanding chairman Ke Amerika Di umumnya. Dari Sebab Itu, anggap saja seperti beralih Di seorang Manajer menjadi Manajer,” ujar Ek, miliarder yang telah menduduki dewan direksi Dari 2008.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Daniel Ek Turun Tahta Di Bangku CEO, Saham Spotify Turun 5%