Sayuran Lebih Sehat Dimasak atau Dimakan Mentah? Cek Faktanya Hingga Sini

Jakarta

Banyak orang percaya sayuran paling sehat adalah yang dimakan mentah Sebab kandungan vitamin, mineral dan enzimnya Dikatakan lebih banyak. Perdebatan tentang apakah sayur lebih bermanfaat dimakan mentah atau matang terus membuat penasaran dan seperti tidak ada habisnya.

Melansir berbagai sumber, artikel ini Berencana Merundingkan lebih Untuk kandungan Gizi sayur yang dimasak dan mentah Untuk Memberi wawasan yang luas Untuk menentukan pilihan yang related Didalam kebutuhan tubuh.

Gizi Hingga Untuk Sayuran

Sayuran mengandung berbagai Gizi esensial:


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  • Antioksidan, yaitu senyawa yang melindungi dan memperbaiki sel Didalam radikal bebas yang dihasilkan Didalam proses oksidasi Hingga Untuk tubuh.
  • Vitamin, termasuk vitamin A, vitamin C dan beberapa vitamin B.
  • Mineral, termasuk kalium, zat besi, kalsium dan magnesium.
  • Serat, karbohidrat kompleks yang tidak dapat dicerna tetapi penting Untuk kelancaran pencernaan.

Kenapa cara memasak berpengaruh?

Beberapa sayuran yang dimasak dapat kehilangan Gizi, sedangkan yang lain ada yang Memperbaiki kandungan Gizi. Hal ini Karena Itu sedikit rumit tergantung Didalam jenis sayurannya.

Memasak mengubah struktur sel tumbuhan, melunakkan dinding sel dan mempengaruhi ketersediaan nutrien. Pemanasan dapat menghilangkan antinutrien (seperti lektin, fitat, oksalat) dan toksin alami, tetapi juga dapat Mengurangi vitamin larut air seperti vitamin C dan beberapa vitamin B.



Sayur lebih baik dimakan mentah

Beberapa sayuran kaya vitamin C, folat, dan enzim yang sensitif panas Agar Gizi itu lebih utuh Pada mentah. Contoh sayuran:

  • Selada
  • Kubis
  • Mentimun
  • Paprika
  • Tomat segar
  • Brokoli muda (sprout)
  • Lobak.

Dikutip Didalam Jurnal Heliyon, metode memasak tertentu, terutama merebus lama, mengakibatkan kehilangan ascorbic acid (vitamin C) yang signifikan, Agar jika tujuan utama adalah Menyambut vitamin C, konsumsi sayuran Didalam cara memasak menggunakan metode lain atau konsumsi mentah lebih menguntungkan.

Serat yang ada Hingga Untuk sayuran mentah lebih utuh, yang dapat Memperbaiki rasa kenyang bertahan lama dan mengandung kalori yang lebih rendah. Agar sangat baik Untuk Pola Makan penurun berat badan.

Di Itu, sayuran mentah kaya Berencana Gizi penting, antioksidan, dan enzim yang mendukung berbagai fungsi tubuh dan Keadaan secara keseluruhan.

Sayur lebih baik dimasak lebih dulu

Beberapa nutrien yang terkandung Untuk sayuran malah Meresahkan Sesudah dimasak:

  • Tomat: kandungan likopen (antioksidan kuat) menjadi lebih banyak dan lebih mudah diserap Sesudah dipanaskan Sebab pemecahan dinding sel, Agar tomat yang dimasak seringkali lebih bernutrisi daripada tomat mentah Ke likopen yang terkandung.
  • Wortel, labu, ubi: beta-karoten lebih mudah diekstrak dan diserap Didalam tubuh Sesudah dimasak.
  • Bayam, sawi, kale: memasak singkat Mengurangi antinutrien (oksalat) Agar Memperbaiki penyerapan kalsium dan zat besi Didalam Minuman tersebut.

Ke Umumnya, metode memasak yang singkat (steam/kukus, tumis cepat) sering menyeimbangkan Antara mempertahankan dan Memperbaiki kandungan nutrien.

Sayur yang telah dimasak juga menjadi lebih mudah dicerna dan Mengurangi kerja saluran cerna menjadi lebih ringan. Hal ini disebabkan Didalam terurainya dinding sel Didalam sayuran Sesudah dimasak.

Memasak sayuran dapat Memperbaiki Keselamatan Minuman Didalam kontaminasi agen Penyakit Menyebar. Memasak sayuran juga Bisa Jadi Memberi daya tarik visual yang lebih cerah dan Memikat.

Ada Sayur yang Wajib dimasak

Beberapa sayuran jika dikonsumsi mentah, berisiko menyebabkan keracunan atau gangguan pencernaan:

  • Kacang merah: mengandung lectin/phytohaemagglutinin yang bisa menyebabkan mual, muntah dan diare. Rebus hingga matang dapat menghancurkan toksin ini.
  • Singkong dan daun singkong: mengandung glikosida sianogenik yang bisa melepaskan sianida. Rebus hingga matang dapat menurunkan kadar racun ini.
  • Kentang: mengandung solanin, zat berbahaya yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan sistem saraf.
  • Pare dan terong mentah Untuk jumlah banyak: bisa menimbulkan rasa tidak nyaman Hingga perut Sebab adanya kandungan alkaloid.

Karenanya, penting Untuk tidak sembarangan mengkonsumsi sayuran mentah hanya Sebab Dikatakan lebih “sehat”.

Kesimpulan

Karena Itu, apakah sayur lebih sehat dimakan mentah atau dimasak? Sampai Pada ini belum ada studi ilmiah yang membandingkan hal tersebut. Tergantung jenisnya, ada sayuran yang lebih baik mentah, ada pula yang lebih bermanfaat Sesudah dimasak, dan beberapa yang harus dimasak Untuk Keselamatan.

Sayur kaya vitamin C dan enzim seperti paprika, selada, mentimun, dan brokoli muda lebih baik dimakan mentah agar nutrisinya tetap dipertahankan, lebih renyah dan praktis.

Sayur kaya karotenoid seperti wortel, labu, dan tomat justru lebih bermanfaat Sesudah dimasak Sebab nutrisinya lebih mudah dicerna dan diserap tubuh, serta Memperoleh Keselamatan Minuman Didalam kontaminasi.

Beberapa sayuran seperti singkong, kacang merah, dan kentang harus dimasak Sebab bisa beracun bila dimakan mentah.

Baik dimasak atau mentah, sayuran tetap Memberi efek Keadaan yang berharga. Didalam variasi yang tepat, menggabungkan sayur mentah dan matang Untuk menu sehari-hari adalah cara terbaik Untuk Memperoleh manfaat maksimal dan mengarah Ke Life Style yang lebih sehat.

Halaman 2 Didalam 5

Simak Video “Video Sejumlah Gizi yang Bermanfaat Untuk Tinggi Badan Anak

(mal/up)







Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Sayuran Lebih Sehat Dimasak atau Dimakan Mentah? Cek Faktanya Hingga Sini