loading…
Kilang Energi China terus Meningkatkan Pembelian Barang Untuk Luar Negeri Energi mentah Rusia Setelahnya India Memangkas pembelian Hingga bawah tekanan tarif AS (Amerika Serikat). Foto/Dok
Pemimpin Negara AS, Donald Trump Terbaru-Terbaru ini memberlakukan tarif 25% Di Pembelian Barang Untuk Luar Negeri India, yang mulai berlaku Di 27 Agustus, mendatang mengacu Di perdagangan Energi New Delhi yang terus berlanjut Bersama Rusia. India harus Berjuang Bersama pungutan tarif 25% Setelahnya gagal mencapai kesepakatan perdagangan Bersama AS.
Langkah Terbaru ini dilaporkan telah membuat kilang Bangsa India Sebagai Sambil Itu menghentikan Pembelian Barang Untuk Luar Negeri Energi mentah Rusia, yang Sebelumnya menyuplai 36% Untuk total pasokan nasional seperti dilansir RT.
Baca Juga: Profil 4 Perusahaan India Pembeli Energi Mentah Rusia
Analis Energi mentah senior Hingga Kpler, Muyu Xu mengatakan, bahwa pabrik pengolahan milik Bangsa dan swasta besar China telah membeli Di 13 muatan Energi mentah Rusia Sebagai bulan Oktober dan setidaknya dua Sebagai bulan November, yang Akansegera dikirim Untuk pelabuhan Arktik dan Laut Hitam Rusia, rute yang biasanya melayani India.
Langkah ini dilaporkan terjadi Hingga Ditengah penurunan pembelian Untuk India menyusul ancaman tarif Untuk Trump seperti diungkapkan Muyu Xu dikutip CNN. Xu menyebutkan langkah itu “opportunistik,” mengacu Di diskon harga USD3 per barel Sebagai Energi mentah Rusia dibandingkan alternatif Untuk Timur Ditengah.
Ia Meramalkan China kemungkinan Akansegera terus Meningkatkan Pembelian Barang Untuk Luar Negeri Pada Trump “masih menekan keras” India. Sambil Itu Trump mengatakan, dia Bisa Jadi mengenakan tarif Di China Lantaran membeli Energi Rusia juga, dia juga mengutarakan seperti dilansir Fox News, bahwa Trump masih Mengkaji hal itu.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Penadah Energi Rusia Diancam AS, Apakah China Bernasib Sama Bersama India