Jakarta –
Jos Dharmawan tidak ingin memandangi koleksi 250 Kendaraan Pribadi antiknya sendirian. Dia membuka garasi rumahnya menjadi museum.
Tak main-main, koleksi Kendaraan Pribadi klasik pria ini bukan hanya puluhan, tetapi ratusan. Total 250 Kendaraan Pribadi klasik tersimpan Untuk garasinya, eh bukan, museum miliknya.
Museum Kendaraan Pribadi antik itu dinamai Kebon Vintage Cars Bali, Denpasar. Tidak semua koleksi Kendaraan Pribadi antik miliknya berada Ke sana. Ke museim itu tersimpan 190 Kendaraan Pribadi koleksinya, sisanya masih Untuk ‘Perawatan Medis’ belum siap dipamerkan.
Pertemuan pertama detikTravel Bersama Jos Untuk berbincang tentang museum itu. Sosoknya ramah.
Setelahnya Itu, detikTravel melanjutkan perbincangan tentang sosok Jos. Tidak berubah, dia tetap ramah dan bersedia berbincang lagi. Cuma satu yang tidak mau dibukanya, soal usia.
“Asalnya aja deh, asal saya Bersama Jakarta,” kata dia Setelahnya Itu tertawa tanpa menyebut usia atau pun tahun kelahiran.
Bersama perbincangan yang kedua, Jos bilang mulai menetap Ke Bali Sebelum 1998. Tetapi, kecintaan pemilik Focus Production itu sudah dimulai jauh Sebelumnya itu.
Jos mengisahkan kecintaan Di Kendaraan Pribadi-Kendaraan Pribadi klasik dipengaruhi masa kecilnya. Jos kecil yang Mutakhir berusia 6 tahun sangat menyukai Kendaraan Pribadi-mobilan Bersama bentuk yang unik. Ia kerap memainkan replika bemo roda tiga yang terbuat Bersama kayu.
“Bersama kecil saya senang memang Bersama Kendaraan Pribadi-mobilan yang bentuknya unik, seperti bemo roda tiga yang terbuat Bersama kayu. Ada juga Kendaraan Pribadi-Kendaraan Pribadi Amerika dan Kendaraan Pribadi polisi, zaman dulu kan banyak. Nah itu Merangsang rasa cinta saya, dan berfikir kapan sih bisa punya,” kata Jos.
Impiannya terwujud Ke 1996. Jos mewujudkan Bersama membeli Kendaraan Pribadi-Kendaraan Pribadi antik Bersama bentuk yang unik.
Tetapi, koleksi tertua yang ia miliki adalah Ford model T, keluaran tahun 1917. Jika dihitung, kini Kendaraan Pribadi berwarna biru itu sudah berusia 107 tahun. Uniknya lagi, Kendaraan Pribadi ini masih bisa menyala dan digunakan.
Dodge Brothers menjadi koleksi Kendaraan Pribadi paling orisinil yang dimiliki Bersama pengusaha Focus Production itu. Malahan Kepuasan Kendaraan Pribadi ini masih 90% asli. Akhirnya Jos menutup Kendaraan Pribadi keluaran Amerika tersebut Bersama cover. Hal ini Untuk menghindari kemungkinan karat Ke mesin dan bodi Kendaraan Pribadi dapat cepat terjadi.
Pada menjalankan kecintaanya, Jos bercerita momen epik ketika Melakukanlangkah-Langkah Untuk Merasakan salah satu Kendaraan Pribadi impiannya. Si Chevrolet Impala tahun 1960. Kendaraan Pribadi berwarna biru Bersama model Dibelakang yang sexy itu berhasil membuat Jos jatuh cinta Ke pandangan pertama.
“Saya memang sangat Senang Di pindah Ke Bali, Sebab Ke Bali Di itu banyak sekali Impala, rata-rata Impala tahun 1962. Cuma saya belum pernah dapat Chevrolet Impala tahun 1960, cari-cari sangat sulit. Saya mimpi buat punya yang tahun 1960 Sebab model nya sangat sexy jika dilihat Bersama Dibelakang, mobilnya bersayap dan keren sekali,” kata Jos.
Tak disangka, mimpi Jos akhirnya menjadi kenyataan. Ia ditawari Chevrolet Impala 1962 Bersama seorang makelar. Setelahnya Merasakan foto dan harga cocok Ke kantong, akhirnya Kendaraan Pribadi impian Jos bisa masuk Ke garasinya.
“Di itu ada makelar yang menawarkan secara tiba-tiba. Di percaya dan tidak tapi sepertinya mimpi saya Berencana terwujud. Setelahnya lihat foto dan harga yg terjangkau, saya putuskan beli. Makelar nya ada Ke Jawa Ditengah dan unitnya ada Ke ibu kota. Ya saking pengen nya, percaya saja apa kata si makelar, tanpa lagi lihat unit nya saya bawa Ke Bali. Ternyata mobilnya masih bagus, ini mimpi yang Bersama Sebab Itu kenyataan,” ujar Jos Bersama semangat.
Kebon Vintage Cars, garasi yang menjadi Tempattinggal 190 Kendaraan Pribadi klasik milik Jos Dharmawan. (Ni Made Nami Krisnayanti)
|
Jos juga menceritakan kisah yang tak terlupakan Di melakukan lobby Pada enam bulan Untuk Kendaraan Pribadi Pontiac Chieftain 1951 dan Chevrolet Deluxe 1952. Malahan ia rela Untuk pergi Ke Kota Bogor Untuk bisa Merasakan dua Kendaraan Pribadi tersebut.
“Ada lagi Pengalaman Hidup yang nggak terlupakan, saya sempat melobi pemilik Kendaraan Pribadi Ke Di Kota Bogor, kira-kira hampir 6 bulan lamanya Mutakhir berhasil unitnya dilepas Ke saya. Satu kesenangan yang luar biasa Di mendapatkannya Sebab zaman itu belum ada komunikasi via sosmed. Bersama Sebab Itu kalau mau lihat atau nego ya harus datang dan ketemu pemiliknya,” kata dia.
Berburu Kendaraan Pribadi Antik Bersama Berbagai Daerah
Kini, Jos Memperoleh total 250 Kendaraan Pribadi klasik. Sebanyak 190 Ke antaranya dipajang dan menjadi daya tarik Ke Kebon Vintage Cars dan sisanya menjadi koleksi pribadi Jos. Ia mengumpulkan semua Kendaraan Pribadi antiknya Bersama berbagai Daerah. Jakarta, Bandung, Bali, Malang, Lampung, Surabaya, dan Medan.
Sebelumnya memutuskan membeli Kendaraan Pribadi antik, Jos selalu Mengkaji sejumlah hal, mulai Bersama bentuk Kendaraan Pribadi, kelengkapan, hingga harganya.
“Pertimbangannya itu pertama tentu melihat bentuk mobilnya, kelengkapan suratnya, dan harganya. Kalau harganya sesuai Bersama Prakiraan, Mutakhir berani ambil,” kata dia.
Sudah menggeluti hobinya Pada tiga dekade, ternyata tak membuat Jos terhindarkan Bersama komentar sang istri. Ia menyebut kerap sang istri komplain dan melarang hobinya itu. Akan Tetapi, lama kelamaan sang istri pun mulai mendukung Kegemaran Jos Untuk mengoleksi Kendaraan Pribadi antik.
Walaupun sudah menjadi pehobi Kendaraan Pribadi, Jos menyebut hingga kini sang anak tak ada yang mengikuti jejaknya itu. “Anak saya Sampai Sekarang suka, tapi nggak fanatik. Bersama Sebab Itu nggak kaya bapaknya,” kata Jos Setelahnya Itu tertawa.
Traveler pecinta Produsen Kendaraan kini punya destinasi yang wajib dikunjungi Ke Bali. Garasi yang menjadi Tempattinggal 190 Kendaraan Pribadi klasik. (Ni Made Nami Krisnayanti)
|
Jos menyebut terakhir kali membeli Kendaraan Pribadi antik Di tahun 2020 Sebab Di ini Untuk fokus Untuk merawat 250 Kendaraan Pribadi miliknya.
“Terakhir beli Bisa Jadi tahun 2020, Sebelumnya Covid-19. Sekarang saya konsentrasi betulin yang ada dulu. Sebab, lokasi Di pantai Bersama Sebab Itu mudah rusak catnya atau berkarat,” ujarnya.
Ke akhir, Jos mengungkapkan harapan Ke balik hobinya itu. Jos ingin hobinya Untuk mengoleksi Kendaraan Pribadi antik bisa mendatangkan manfaat Untuk orang banyak dan menjadi nilai tambah Untuk Wisata Internasional Bali.
“Sekarang saya ingin Kegemaran saya Bersama Kendaraan Pribadi antik bisa menjadi manfaat Untuk orang banyak, bisa memberi nilai tambah Untuk dunia Wisata Internasional Ke Bali dimana saya tinggal sekarang, bisa menjadi sarana Pelatihan buat anak-anak yang tidak pernah tahu ada Kendaraan Pribadi-Kendaraan Pribadi Ke Indonesia Sebelum jaman penjajahan dulu,” kata Jos.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Jos Dharmawan, Pemilik 250 Kendaraan Pribadi Antik, Sulap Garasi Bersama Sebab Itu Museum