Wisata  

Suhu Minus 2 Derajat Celcius!



Wonosobo

Dataran Tinggi Dieng dihiasi Didalam embun es. BMKG mencatat suhu Ke Dieng mencapai minus 2 derajat celcius!

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Banjarnegara mencatat suhu minimum Ke Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Di, Ke Sabtu pagi mencapai minus 2 derajat celcius. Suhu sedingin itu menyebabkan munculnya Kejadian Luar Biasa embun upas (beku).

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara, Hery Susanto Wibowo, mengatakan suhu dingin yang ekstrem tersebut tercatat Ke permukaan rumput Ke Kompleks Candi Arjuna, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Di pengamatan kami, suhu permukaan turun hingga minus 2 derajat celcius, sedangkan suhu udara minimum Ke Disekitar Dieng berkisar Antara 2 hingga 6 derajat celcius,” kata dia, seperti dilansir Di Antara, Minggu (20/7/2025).

Sebelum awal bulan Juli 2025, Kejadian Luar Biasa embun upas sudah terjadi tiga kali Ke Dieng. Pada musim kemarau tahun 2025 ini, Embun Upas muncul Ke tanggal 10 dan 11 Juli yang mencapai 0 derajat Celcius, serta tanggal 18 Juli yang mencapai minus 2 derajat celcius.

Hery mengakui catatan sejarah suhu ekstrem yang terjadi Ke Dieng Sebelumnya belum terdokumentasi secara lengkap Didalam BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara.

Menurut dia, hal itu disebabkan BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara Terbaru bisa mengakses secara langsung peralatan pemantauan suhu permukaan tersebut Sebelum tahun 2025 Lantaran Sebelumnya, alat tersebut dioperasikan secara aktif Didalam BMKG Semarang.

Akan Tetapi, berdasarkan pengamatan umum dan data terbatas, kata dia, suhu minimum Ke kawasan tersebut bisa mencapai Antara minus 2 derajat celcius hingga minus 4 derajat celcius Ke musim kemarau.

BMKG Meramalkan puncak musim kemarau 2025 Ke Area Dieng Akansegera terjadi Ke bulan Juli-Agustus, Supaya potensi penurunan suhu lebih ekstrem dan kejadian embun upas masih Berpotensi Sebagai terjadi.

“Kebugaran seperti ini cukup ekstrem Sebagai Area tropis. Biasanya suhu minimum Ke Area itu Disekitar 20-30 derajat celcius Ke siang hari,” kata dia menambahkan.

Yang Terkait Didalam itu, dia mengimbau Kelompok, khususnya petani dan pelaku sektor Wisata Internasional, Sebagai Memperbaiki kewaspadaan Di dampak embun upas.

“Tanaman yang rentan seperti kentang perlu dilindungi, dan wisatawan diharapkan menyiapkan Pengganti hangat agar tidak terjadi gangguan Kesejaganan akibat cuaca dingin ekstrem,” kata Hery.

Di kesempatan terpisah, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dieng Dinas Dinas Kebudayaan dan Wisata Internasional (Dinbudpar) Kabupaten Banjarnegara Sri Utami mengatakan Kejadian Luar Biasa embun beku Ke Sabtu (19/7) pagi, terlihat jelas Ke area lapangan Disekitar Candi Setyaki.

“Ke lapangan Disekitar Candi Setyaki cukup tebal, kalau Ke Candi Arjuna juga ada, tapi tipis,” katanya.

Menurut dia, Kejadian Luar Biasa tersebut menyedot animo wisatawan yang datang Hingga lokasi Sebelum pagi Lantaran secara kebetulan akhir pekan, Supaya banyak wisatawan yang berkunjung Hingga Dieng.

Didalam Lantaran masih Berpotensi Sebagai terjadi, kata dia, Bagi wisatawan yang ingin menikmati Kejadian Luar Biasa embun beku disarankan sudah berada Ke lokasi Disekitar pukul 05.30 WIB.

“Jangan lupa menggunakan jaket, penutup kepala dan sarung tangan. Kami sarankan juga makan minum yang cukup Lantaran sangat dingin,” kata Utami.

(wsw/wsw)

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Suhu Minus 2 Derajat Celcius!